Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota. Warga diminta menjauhi pinggir sungai hingga waduk.
- Melihat Cuaca Ekstrem di Bali, Suhu Dingin Merusak Tanaman, Suhu Panas Memicu Kekeringan Parah
- Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023
- Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024
- Cuaca Dingin Ekstrem Landa Dieng, Wisatawan Bikin Es Krim Secara Alami
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi bisa menimbulkan beberapa bencana di antaranya pohon tumbang, tanah longsor, bangunan roboh dan korban tenggelam.
"Kami mengimbau warga Jakarta menghindari aktivitas di pinggiran sungai, waduk dan danau saat hujan lebat turun," kata Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (9/7).
BPBD DKI Jakarta mencatat bencana yang banyak terjadi selama dua tahun terakhir saat cuaca ekstrem melanda Jakarta.
Selama 2022 telah terjadi 378 kejadian pohon tumbang, tanah longsor di 14 titik, 56 bangunan roboh dan 20 korban tenggelam di Jakarta.
"Sedangkan selama tahun 2023 telah terjadi 234 pohon tumbang, tanah longsor 22 titik, 31 bangunan roboh dan 33 korban tenggelam," ungkapnya.
Isnawa menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini seputar cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun situs www.bpbddki.go.id untuk mendapatkan informasi terkait cuaca ekstrem.
"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112," paparnya.