Debat Pilkada DKI, Pramono Singgung Rano Karno 'Si Doel' Anak Ideologis Benyamin Sueb
Pramono menyebut, Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Rano Karno atau yang akrab disapa Si Doel, sebagai representasi dari Benyamin Sueb.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyinggung nama seniman Betawi, Benyamin Sueb dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta di JIExpo, Jakarta, Minggu (6/10).
Pramono menyebut, Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Rano Karno atau yang akrab disapa Si Doel, sebagai representasi dari Benyamin Sueb.
- VIDEO: Sengit Rano Karno 'Doel' Debat Lawan RK, Seret Jokowi hingga Pamer 2 Kapolda & Pangdam TNI
- Debat Pilkada Jakarta, Cawagub Suswono Janji Warga Bisa Langsung Mengadu ke Gubernur
- Pramono Tak Ingin Ditanya Singkatan-singkatan di Debat Pilkada Jakarta
- BEM UI Tantang Debat Capres di Kampus, Gerindra: Pak Prabowo Siap
“Benyamin Sueb adalah salah satu seniman betawi yg karakternya lekat dengan Bang Doel. Bang Doel sebagai anak ideologis,” ujar Pramono.
Pramono melanjutkan, sebagai bentuk penghormatan terhadap Benyamin Sueb, maka pihaknya berjanji menggelar penghargaan dengan menggunakan nama Benyamin.
“Saya Punya ikhtiar besar, sebagai penghormatan terhadap Benyamin Sueb, maka kami akan bikin Benyamin Awards. Yaitu Bersih Nyaman Indah Sejahtera,” jelas Pram disambut tepuk tangan.
Dalam visi misinya, Pramono menjanjikan banyak program untuk warga Jakarta. Untuk mengatasi pengangguran, Pramono-Si Doel berjanji menggelar job fair setiap tiga bulan sekali di setiap kecamatan.
“Kami temui fakta 354.000 warga masih menganggur. 2024, 53.000 diterpa badai PHK. Masalah ini harus ditangani serius, dengan job fair 3 bulan sekali di kecamatan,” jelasnya.
Pramono juga berjanji menyediakan day care di pusat perkantoran Jakarta. Dengan demikian, orang tua dapat tenang bekerja dengan menitipkan anaknya.
Mantan Mensesneg ini juga menjanjikan beasiswa kuliah untuk warga DKI Jakarta. ”Beasiswa kuliah tidak perlu verifikasi, langsung kontrak,” ucapnya.
Calon Wakil Gubernur Rano Karno atau Si Doel menambahkan, pasangan ini menjanjikan pemerintahan yang selalu ada untuk masyarakat.
“Kami cuma mau bilang perubahan bisa tanpa kepala puyeng. Pemerintah seharusnya kayak temen, kalau mau bantuin ya beneran,” kata Doel.