Debat IPM dengan Rano Karno, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin Jangan Cari Alasan ke Orang Lain
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdebat dengan Cawagub Jakarta Rano Karno soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdebat dengan Cawagub Jakarta Rano Karno soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten. Debat bermula saat Ridwan Kamil bertanya alasan IPM di Banten tidak naik, bahkan turun saat Rano Karno menjabat sebagai Wagub hingga Gubernur Banten.
"Dalam catatan saya dari 2012 sampai 2017, indeks pembangunan manusia banten tidak naik. Yang terjadi bukan stabil, malah turun 0,07. Apa kendalanya? Apa permasalahannya sehingga hal itu yang sangat disesalkan bisa terjadi?," kata Ridwan Kamil dalam debat Pilkada Jakarta di Ancol, Minggu (27/10).
Rano Karno menjawab bahwa dirinya menjadi Gubernur dalam periode yang singkat selama 1 tahun. Selain itu, dia menjelaskan dirinya terkendala koordinasi karena sebagai pejabat di Banten harus berkoordinasi dengan Jawa Barat dan Jakarta.
"Banten ini aneh kang. Sejak dia lepas dari Jawa Barat 4 Oktober 2000. Sampai hari ini kang bisa cek, Kapolda di banten itu ada 2, kapolda banten dan Kapolda Metro. Pangdamnya 2 kang, Pangdam Siliwangi dengan Pangdam Jaya. Akang bisa bayangin bagaimana kah saya harus berkoordinasi dengan situasi seperti ini?," ujar Rano Karno.
Meski demikian, Rano Karno bersyukur pemerintah pusat memberikan 13 proyek strategis kepada Banten. Dia mencontohkan, Bandara Soekarno-Hatta, Tol Serang hingga kawasan ekonomi Tanjung Lesung.
"Saya bersyukur Presiden Jokowi memberikan 13 proyek nasional kepada provinsi Banten. Pertama bandara soekarno hatta itu, diakui sebagai Bandara Banten, bukan Bandara Jakarta," tutur politikus PDIP itu.
Jangan Cari Alasan ke Orang Lain
Ridwan Kamil merespons, dirinya saat menjabat Gubernur Jawa Barat juga merasakan hal yang sama seperti Rano Karno soal masalah koordinasi. Dia mengatakan, Banten justru bersyukur dibantu proyek strategis oleh Presiden Jokowi.
"Saya juga sama bang, pangdamnya dua, siliwangi dan jaya untuk bekasi, depok. Kapoldanya juga dua, Depok Bekasi Metro, sisanya Kapolda Jawa Barat, tugas pemimpin adalah berkoordinasi. Apalagi tadi disampaikan fakta, sudah dikasih begitu banyak proyek strategis nasional dari Pak Jokowi, tapi saya lihat catatan IPM turun bukannya naik. Tingkat pengamgguran terbukanya turun 0,8," ungkap Ridwan Kamil.
Politikus Golkar ini mengingatkan Rano Karno bahwa pemimpin tidak boleh mencari alasan ke pihak lain. Dia berdoa paslon yang terpilih bisa membuat Jakarta lebih baik.
"Saya 5 tahun naik 3 persen. Desa tertingg masih ada di akhir jabatan. Abang masih ada 48 desa tertinggal. Jadi poin saya menjadi pemimpin tidak harus selalu mencari alasan alasan ke orang lain," tambah dia.