Debat Pilkada DKI, Ridwan Kamil Ingin Siapkan Hunian Bagi Gen Z di Pasar Tanah Abang
alon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil memiliki gagasan agar Pasar Tanah Abang bergeliat. Salah satunya dengan membangun hunian di Pasar Tanah Abang.
Calon Gubernur DKI Jakarta saling beradu gagasan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat Tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
Salah satunya ketika bicara tentang Pasar Tanah Abang. Calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil memiliki gagasan agar Pasar Tanah Abang bergeliat. Salah satunya dengan membangun hunian di Pasar Tanah Abang.
- Ridwan Kamil Duduk Bareng Warga Gusuran JIS, Janji Selesaikan Konflik Hunian Kampung Bayam di 100 Hari Kerja
- Debat Pilkada DKI Terakhir, Ridwan Kamil Tawarkan Renovasi Rumah Warga Jakarta Senilai Rp 50-100 Juta
- Jelang Debat Pilkada DKI Terakhir, Ridwan Kamil Latihan di Kamar Mandi
- Debat IPM dengan Rano Karno, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin Jangan Cari Alasan ke Orang Lain
“Saya blusukan Tanah Abang, masih ada satu lantai, kita akan buat hunian. Gen Z bisa dapatkan tempat tinggal di Tengah kota sekaligus bisa meramaikan ekonomi Tanah Abang,” ujar Ridwan Kamil.
Dari sisi promosi, Ridwan Kamil ingin adanya festival di Tanah Abang. Tujuannya agar aktivitas Tanah Abang bisa kembali pulih pasca dihantam Pandemi.
“Jakarta kota festival. Untuk promosikan Tanah Abang bisa buat festival Internasional, bisa bulanan, mingguan, tahunan,” kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung mengaku sudah berbicara langsung dengan para pedagang di Tanah Abang. Persoalan utama di sana adalah akses permodalan yang terbatas dan selalu dikeluhkan.
“Mereka menyatakan modal adalah persoalan utama dan ini harus dibantu. Kami siapkan Rp300 miliar untuk permodalan UMKM termasuk di Tanah Abang,” kata Pramono.
Menurut Pramono, sepinya kondisi Pasar Tanah Abang karena aktivitas jualan di marketplace atau secara online.
“Bukan kualitas tapi membeli online harga murah. Harus ada keberpihakan dan pemerintah maka kita akan memberi kemudahan bagi yang belanja dan yang berjualan.”