Derita warga Cilincing sempat diabaikan pemerintah
Namun, kondisi saat ini sangat jauh berbeda. Mereka mendapatkan perhatian. "Kalau sekarang mah enak mas RT nya, soalnya langsung diperintahin sama Lurahnya, kalau ada warga yang sakit cepet dibawa ke rumah dia biar diobatin. Kalau dulu mah kagak, soalnya kalau yang sekarang Lurahnya masih muda," ujarnya.
Jakarta menjadi tempat orang-orang dari berbagai daerah mengais atau mencari rezeki. Kerasnya ibu kota ini membuat orang rela melakukan pekerjaan apapun demi mendapatkan uang untuk menafkahi anak dan istrinya.
Seperti mereka yang memutuskan tinggal di kawasan utara Jakarta, Cilincing. Kebanyakan perantau yang tinggal di pinggir laut ini menjadi seorang nelayan. Melaut demi mendapatkan ikan, dengan harapan bisa menjualnya untuk memperoleh uang.
-
Bagaimana proses tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? Adapun untuk tahapan tes kesehatan yang dijalani bakal cagub dan cawagub berlangsung sekitar 11 jam 20 menit, diawali USG Alcdomen, Nontgen Toone, pemeriksaan Lab dan Narkotika, penyakit dalam, Bedah Bedah Umum, Bedah Urologi, Bedah Ortepedi.Pemeriksaan Paru spirometri, THT-KL, MRI Brain Non Kontras, Neurologi Nerve Conduction Velocity, Pemeriksaan Mata, Jantung, Pembuluh Darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut.
-
Apa tujuan utama dari tes kesehatan yang dilakukan kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? “Ini bukan sehat atau tidak sehat ya, tapi mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur selama 5 tahun ke depan,” jelasnya.
-
Kapan hasil tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta akan diumumkan? “Kami tadi sepakat dalam rapat sebelumnya juga bahwa kita akan terima hasilnya (dari RSUD Tarakan) di tanggal 2 September pukul 15.00 di kantor KPU DKI Jakarta,” kata Komisioner KPUD Jakarta, Dody Wijaya dikutip Sabtu (31/8).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan situs IQAir tersebut.
Salah seorang warga Cilincing yang enggan disebutkan namanya mengaku, hampir di setiap daerah tempatnya tinggal ini para suami atau laki-laki bekerja sebagai nelayan atau pencari ikan di laut.
"Itu banyak perahu di belakang (rumah) buat pada nyari ikan di laut. Cuma kalau sekarang lagi pada enggak nyari ikan, soalnya anginnya lagi kenceng," ujar wanita asal Solo saat berbincang dengan merdeka.com di rumahnya, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (16/2).
Sudah hampir 30 tahun dia tinggal di kawasan padat penduduk dan berdekatan dengan tumpukan sampah. Pernah mencoba mencari peruntungan di daerah lain, namun akhirnya dia harus kembali ke Cilincing.
"Saya di sini mah udah lama mas. Tapi dulu sempet pindah ke Bekasi, cuma males karena sepi di sono, kalau di sini kan rame mas. Makanya saya betah tinggal di sini (Cilincing)," katanya sambil membuatkan minuman.
Wanita yang tinggal bersama dengan empat orang anggota keluarganya mampu bertahan puluhan tahun di tempat yang dibilang kurang begitu bersahabat dengan aroma bau. Pasalnya karena tempat ini dibilang bisa menghidupkan keluarganya.
"Saya buka warung udah hampir 23 tahun ini, sama kaya umur adik saya. Lumayan lah mas pendapatannya walaupun enggak gede juga. Soalnya saya juga buka warungnya 24 jam, rame terus kalau di sini soalnya," ujar wanita berambut panjang.
Dia sempat mengisahkan peliknya hidup tanpa perhatian pemerintah. Mereka sempat merasa dibuang lantaran permasalahan kesehatan warga tak tersentuh. Akhirnya banyak warga yang sakit, bahkan mengalami gizi buruk.
Namun, kondisi saat ini sangat jauh berbeda. Mereka mendapatkan perhatian. "Kalau sekarang mah enak mas RT nya, soalnya langsung diperintahin sama Lurahnya, kalau ada warga yang sakit cepet dibawa ke rumah dia biar diobatin. Kalau dulu mah kagak, soalnya kalau yang sekarang Lurahnya masih muda," ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi yang sekarang lebih memperhatikan warganya dibandingkan yang sebelumnya menjabat. Karena selama Jakarta di pimpin dengan Gubernur yang baru, bisa menampung dan mengatasi masalah warganya.
"Enakan yang sekarang (Gubernurnya), meski agak lama ditanggapinya, tapi peduli sama warganya dan pasti, beda sama yang dulu," tutupnya.
(mdk/fik)