Dharma-Kun Jalani Tes Kesehatan 11 Jam di RSUD Tarakan, Klaim Tak Ada Hambatan
Pemeriksaan kesehatan terhadap Dharma-Kun dimulai dari pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.
Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana rampung menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat pada Minggu (1/9). Keduanya menjalani tes kesehatan selama 11 jam.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Tarakan, Dian Ekowati mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap Dharma-Kun dimulai dari pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.
"Kami seluruh tim pemeriksa kesehatan telah menyelesaikan tugas untuk pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bapak Dharma Pongrekun dan Bapak Kun Wardana sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh KPU. Dan Alhamdullilah ini semua sudah selesai dari tadi jam 7 pagi mulai dan sekarang kita selesai kurang lebih jam 18.00 WIB," kata Dian.
Menurut Dian, tes kesehatan semua bakal pasangan calon dilakukan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh KPU, meliputi pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, selain anamnesis dan riwayat kesehatan yang dianalisis.
Apabila hasil kesehatan memenuhi maka itu akan dikategorikan statusnya menjadi fit. Namun, jika hasilnya tidak memenuhi syarat, maka status tes kesehatan atau medical check up (MCU) bakal pasangan calon akan dikategorikan unfit.
"Jadi, nanti keputusannya fit dan unfit. Nah ini hasil keseluruhannya sedang kami susun, Insyaallah besok akan kami laporkan KPUD," ujarnya.
Sementara itu, Dharma Pongrekun mengucapkan terima kasih kepada jajaran tim dokter RSUD Tarakan dalam proses tes kesehatan. Dia mengeklaim tak ada hambatan dalam tes kesehatan yang dijalani sebagai syarat maju Pilgub DKI Jakarta.
"Semua boleh kami jalani berkat kuasa daripada ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan selama tes tidak ada hambatan yang berarti, kami bisa lalui semua satu per satu dan kami berdua mengucapkan terima kasih banyak atas support dan dukungannya," kata Dharma.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, pihaknya bakal menerima asil tes kesehatan dari tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dari RSUD Tarakan pada besok, Senin 2 September 2024.
"Insya Allah nanti kami (KPU DKI) akan menerimanya (hasil tes kesehatan) besok ya tanggal 2, yang besok akan diterima oleh kami jam 3 sore," kata dia.
Menurut Wahyu, tidak akan ada proses khusus saat hasil tes kesehatan para bakal pasangan calon diserahkan RSUD Tarakan ke KPU DKI Jakarta. Namun, kata Wahyu, pihaknya akan mempelajari sejenak hasil tes kesehatan dari bakal padangan calon.
"Tentu saja nanti akan kami pelajari hasilnya dan ini bagian dari penilaian keseluruhan ya tentang persyaratan calon. Di mana di PKPU itu dan di peraturan perundang-undangan dijelaskan bahwa calon itu salah satunya harus mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika ya," jelas Wahyu.
Wahyu bilang, hasil tes kesehatan bakal menjadi bagian dari penilaian, apakah bakal pasangan calon memenuhi syarat atau tidak maju di kontestasi politik pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.