Hasil Tes Kesehatan Tiga Paslon Pilkada Jakarta Selesai Pekan Depan
Nantinya hasil tes akan diserahkan langsung oleh RSUD Tarakan untuk ketiga bakal paslon.
RSUD Tarakan akan menyerahkan hasil tes kesehatan tiga pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta pada 2 September. Penyerahan hasil tes ini akan diterima KPU Jakarta sebagai bagian dalam proses verifikasi sebelum penetapan.
“Hasil pemeriksaan ini, kami serahkan kepada KPU selaku pemberi tugas kepada RSUD Tarakan nanti Insyaallah tanggal 2 September. Kami akan serahkan semua hasilnya kepada KPU,” kata Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati kepada wartawan, Sabtu (31/8).
Nantinya hasil tes akan diserahkan langsung oleh RSUD Tarakan untuk ketiga bakal paslon yakni; Pramono Anung-Rano Karno; Ridwan Kamil - Suswono; dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Setelah semuanya menjalani tes kesehatan yang memakan waktu sekitar 11 jam 20 menit, meliputi tes mulai USG Alcdomen, Nontgen Toone, pemeriksaan Lab dan Narkotika, penyakit dalam, Bedah Bedah Umum, Bedah Urologi, Bedah Ortepedi.
Pemeriksaan Paru spirometri, THT-KL, MRI Brain Non Kontras, Neurologi Nerve Conduction Velocity, Pemeriksaan Mata, Jantung, Pembuluh Darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut. Seluruh rangkaian itu akan dibantu oleh 20 dokter spesialis dan sub spesialis.
“Alhamdulillah, kegiatan lancar dan berlangsung cepat, lebih cepat dari yang kami alokasikan waktunya,” kata dia.
Tujuan Tes Kesehatan
Komisioner KPUD Jakarta, Dody Wijaya menjelaskan tujuan dari tes kesehatan untuk mengetahui apakah calon mampu atau tidak menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur selama 5 tahun ke depan.
“Ini bukan sehat atau tidak sehat ya, tapi mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur selama 5 tahun ke depan,” jelasnya.
“Jadi terkait dengan status nanti fit atau unfit, kami serahkan sepenuhnya kepada tim pemeriksa kesehatan dan tim penilai kesehatan dari RSUD Tarakan yang sudah ditetapkan melalui suatu keputusan Direktur Rumah Sakit,” tambah Doddy.