Dijanjikan Pekerjaan, Pelajar Kelas 5 SD dari Daerah Dijadikan PSK Online di Jakut
Seorang pelajar kelas 5 SD terjerumus dalam bisnis prostitusi online. Korban dijual oleh muncikari DF (27) melalui aplikasi Michat.
Seorang pelajar kelas 5 SD terjerumus dalam bisnis prostitusi online. Korban dijual oleh muncikari DF (27) melalui aplikasi Michat.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menerangkan, DF bersama dengan korban mengelola akun Michat. Tapi, usia korban diubah dari yang sebenarnya 11 tahun menjadi 16 tahun.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Akun yang dikelola DF mempromosikan kepada pengguna MiChat kalau korban membuka jasa esek-esek di wilayah Kelapa Gading," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4/2021).
Guruh menyebut, DF memasang tarif Rp 450 ribu sekali kencan. Hasilnya dibagi dua dengan muncikari. Guruh menyebut, korban menerima Rp 300 ribu.
Guruh menerangkan, pihaknya telah menangkap DF di sebuah apartemen kawasan Jakarta Utara. Kepada polisi, tersangka mengaku baru pertama kali menjalankan bisnis prostitusi online
"Informasi sementara yang bisa kita gali dari pelaku atau tersangka baru sekali ini. Tapi masih tetap kita dalami lagi," ujar dia.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Muhammad Fajar mengatakan korban berkenalan lewat media sosial. DF merupakan orang Jakarta sementara korban dari luar daerah Jakarta. Saat itu, korban dijanjikan sebuah pekerjaan. Yang belakangan diketahui adalah pekerja seks komersial.
"Seperti yang tadi dikatakan, muncikari ini pintar mengambil kesempatan. Dari mulut ke mulut, dari temen ke teman, tanpa ada hubungan keluarga. Kemudian dengan tipu dayanya, bujuk rayunya, akhirnya korban mau datang ke Jakarta, ditemenin sama si saksi Y tadi," ucap dia.
"Ya dengan berbagai cara lah. Motif ekonomi lah, dijanjiin kerja dan sebagainya. Uang jajan lah, apa lah, gitu lah. Dia masih sekolah, kelas 5 SD," sambung dia.
DF dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
6 Anak di Bawah Umur Jadi PSK, Begini Kronologi Penggerebekan Prostitusi di Blitar
KPAI: Kasus Prostitusi Anak Perlu Penanganan Serius
Siswi SMA di Samarinda Jadi PSK dan Muncikari, Berdalih Buat Biaya Sekolah
Polisi Bongkar Prostitusi ABG di Solo
Polda Metro Jaya Bongkar Eksploitasi 91 Anak di Bawah Umur, 15 Germo Ditangkap
Terbongkarnya Jaringan Prostitusi Online Libatkan Puluhan Siswi SMP di Samarinda