Dikritik Menteri Susi soal reklamasi, Ahok 'jual' nama Jokowi
Ahok mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan proyek reklamasi 17 pulau buatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belakangan dikritik habis-habisan soal izin reklamasi Teluk Jakarta, menyusul ditemukannya dugaan suap dalam pembahasan rancangan peraturan daerah untuk proyek tersebut.
Bukan hanya masyarakat awam, Ahok mendapat pertentangan dari DPRD DKI Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Komisi IV DPR.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa tagline yang digunakan Sudirman-Fatmawati? Mantan Wakil Gubernur Sulsel ini menjelaskan ada sepuluh partai politik mendukung paslon menggunakan tagline Andalan Hati ini.
Mendapati kritik tersebut, Ahok seakan menggunakan senjata pamungkas. Dia mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan proyek reklamasi 17 pulau buatan di Pantai Utara Jakarta itu.
"Saya kira secara prinsip presiden pernah jadi gubernur, bagi presiden reklamasi enggak ada yang salah. Seluruh dunia ada reklamasi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin.
Meskipun memberikan lampu hijau dari Jokowi, menurut Ahok, kepala pemerintahan memberikan syarat. Pertama, reklamasi itu jangan sampai merusak lingkungan. Kedua, pengembang harus memberikan kontribusi tambahan yang sepadan bagi Pemprov DKI.
"Terus porsi biaya tambahan harus ada," tegas Ahok.
Keinginan lain Jokowi, lanjut Ahok, adalah pengembang harus memberikan hunian bagi para pekerja yang ada di pulau itu.
Selain itu, pengembang juga diwajibkan memberikan 45 persen lahan untuk kepentingan fasilitas umum dan sosial. Dan harus membayar sebesar 5 persen dari nilai jual objek pajak (NJOP) tanah.
"Presiden sederhana saja, jangan kejadian bikin pulau nanti orang yang kerja di situ datang dari Tangerang, Bekasi, Depok enggak ada rumah. Di sini ada fasum 45 persen, ada tanah komersil 5 persen, masa harus pake APBD bangun fasum fasos di pulau, ya keenakan dong pengembang," tegasnya.
Oleh sebab itu, Ahok juga menilai Pemprov DKI tak akan rugi bila reklamasi itu berjalan. Justru, akan menjadi keuntungan besar sebab tiap tanah, air atau udara yang dijual Pemprov DKI, dapat menjadi sumber pendapatan.
"Silakan bikin pulau, seluruh sertifikat punya DKI, fasum fasos 45 persen punya dki, 5 persen gross pulau punya DKI, terus setiap tanah yang kamu jual kami minta uang, berapa jumlahnya kami suruh orang hitung," tutup Ahok.
Pernyataan Ahok soal Jokowi ini belum terkonfirmasi, mengingat kepala pemerintahan belum mengeluarkan pernyataan langsung soal reklamasi Teluk Jakarta.
Namun, untuk persoalan Jakarta yang tidak bisa dia selesaikan sendiri, Ahok memang sering meminta bantuan Presiden Jokowi. Misalnya, saat Jokowi menyelesaikan konflik Ahok dengan PT Godang Tua Jaya, pengelola pembuangan sampah di Bantargebang, Bekasi.
Baca juga:
Ditantang Ahok hentikan reklamasi, ini jawaban Menteri Susi
Isu reklamasi Jakarta hambat kinerja Susi Pudjiastuti
Beredar video Agung Podomoro iklankan Pulau G
DPR: Reklamasi hanya berpihak kepada pengusaha!
Nelayan minta direlokasi ke pinggir laut, bukan rusun
Amdal reklamasi Teluk Jakarta harus dibahas bersama Jabar dan Banten