Diminta bubar tak mau, gerombolan pemuda ngacir saat polisi tembakkan gas air mata
Menurut Kapolres, tidak ada kericuhan yang terjadi karena polisi membubarkan mereka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Wideo polisi melepaskan gas air mata untuk membubarkan sejumlah pemuda yang sedang melakukan sahur on the road (SOTR) di kawasan Jl Fatmawati, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Video itu direkam pada Sabtu (9/6) malam di kawasan Jl Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, menjelaskan kondisi dalam video berdurasi 40 detik itu. Dia memastikan, gerombolan pemuda itu bukanlah anggota geng motor.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi pada Waduk Jatiluhur saat ini? Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut Waduk Jatiluhur bahkan surut hingga 10 meter. Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air.Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
"Itu sebenarnya bukan geng motor. Mereka itu berkumpul sekitar 60 orang, kemudian dari Polsek Cilandak, Kapolsek, datang mengingatkan suruh bubar saja karena rawan," ujar Indra saat dikonfirmasi, Senin (11/6).
Namun peserta SOTR itu tidak langsung membubarkan diri saat diingatkan polisi. Polisi akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka.
"Mereka ogah-ogahan, nggak mau (bubar). Ya sudah, dipersuasif enggak mau, kita pakai jemblem aja. Jemblem itu yang gas air mata itu kan. Letusannya kan lumayan. Baru bubar, kabur, itu bukan senjata api ya," kata Indra.
Menurut Indra, tidak ada kericuhan yang terjadi karena polisi membubarkan mereka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Nggak ada korban dalam kejadian itu," jelas dia.
Baca juga:
Bawa narkoba, 2 orang peserta SOTR diamankan polisi
Bawa miras dan senjata tajam, belasan peserta SOTR ditangkap
Bawa celurit & parang saat SOTR, 3 pria ditangkap polisi di Jl MH Thamrin Jakpus
Jangan minum teh saat sahur! Ini sebabnya...
4 Dampak kesehatan tidur setelah makan sahur
Polisi tangkap dua pelaku penyiraman air keras di Jatinegara saat SOTR
Cegah kericuhan, Sandi usul SOTR diganti sahur in the Masjid