Dinas SDA DKI Upayakan Perbaikan Pompa Air Tak Ganggu Penanganan Banjir
"Laporan terakhir yang beroperasi 450-an. Berarti ada satu dua rumah pompa sedang diperbaiki, tidak sampai 10 persen. Tidak semua pompa di satu rumah pompa yang rusak," tandasnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan pihak sedang menjalankan upaya antisipasi banjir. Salah satunya terkait penanganan pompa air yang terendam banjir. Pompa air yang tidak berfungsi disebut menjadi salah satu penyebab banjir pada awal tahun 2020.
"Nah, kalau untuk rumah-rumah pompa yang terendam, kita upayakan supaya pompanya kita angkat supaya nanti ada banjir lagi misalnya datang, pompa itu tetap berfungsi," kata dia saat ditemui di Kompleks Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (13/1).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
Menurut dia, ada pompa air yang sengaja diputus listriknya setelah terendam banjir. "Ke depan kita harus ada pengamanan ekstra supaya tidak terganggu meskipun itu terendam. Ini lagi kita proses," ujarnya.
Pihaknya pun sudah mendapatkan instruksi untuk segera melakukan penanganan terhadap pompa-pompa air yang tidak berfungsi. Dengan demikian, pompa-pompa air dapat segera beroperasi.
"Yang jelas suruh tangani langsung dulu secepat-cepatnya untuk menghadapi ke depannya seperti apa," imbuhnya.
Dia juga memastikan, perbaikan pompa air tidak akan mengganggu kinerja rumah pompa. Sebab, ketika satu pompa air diperbaiki, maka pompa-pompa lain masih beroperasi.
"Ya tidak semuanya kan. Dari 1 rumah pompa ada 4 unit, 3 beroperasi, 1 kita perbaiki. Itu enggak akan mengganggu. Kan memang secara operasional begitu SPO-nya tidak sekaligus 4 yang kita operasikan," terang Juaini.
"Laporan terakhir yang beroperasi 450-an. Berarti ada satu dua rumah pompa sedang diperbaiki, tidak sampai 10 persen. Tidak semua pompa di satu rumah pompa yang rusak," tandasnya.
(mdk/ray)