Dinkes DKI Ajak Ibu Menyusui Vaksinasi Covid-19
Sedangkan efek samping yang dialami dari beberapa jenis vaksin, lanjut dia, juga masih sama dengan orang yang tidak menyusui di antaranya demam, pegal di sekitar area suntikan, lemas hingga mengantuk.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau agar ibu menyusui lebih baik divaksin untuk menekan penularan dan risiko Covid-19. Sebab risiko ketika terpapar Covid-19 tidak bisa dipilih dan akan menjadi fatal jika gejala yang dialami tergolong berat.
"Kalau melihat kondisi saat ini, ditimbang risiko tidak divaksin dengan divaksin, tentu pilihannya harus divaksin," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani dalam diskusi soal ASI eksklusif di Jakarta, Senin (9/8).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sedangkan efek samping yang dialami dari beberapa jenis vaksin, lanjut dia, juga masih sama dengan orang yang tidak menyusui di antaranya demam, pegal di sekitar area suntikan, lemas hingga mengantuk.
"Jadi, benefit divaksin lebih besar dibandingkan risiko yang ditimbulkan," jelasnya.
Untuk itu, Fify mengimbau, ibu menyusui untuk mendaftar di Puskesmas atau melalui aplikasi Jaki untuk mendapatkan jadwal vaksinasi.
Seperti dilansir dari Antara, Satgas Air Susu Ibu (ASI) Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Wiyarni Pambudi mengatakan peningkatan kekebalan tubuh ditemukan pada ibu menyusui yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Bahkan, kadar antibodinya telah meningkat sejak 14 hari setelah penyuntikan dosis pertama.
''Pada ibu yang telah vaksinasi Covid-19 ditemukan kadar antibodi spesifik SARS CoV-2 dalam ASI meningkat pesat dalam waktu 14 hari setelah vaksinasi dosis pertama, semakin kuat setelah minggu ke-4 dan terukur lebih tinggi pada minggu ke-5 dan ke-6,'' terangnya.
Sedangkan, lanjut dia, ibu menyusui yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap bisa memberikan ASI eksklusif untuk buah hatinya. Justru berdasarkan hasil penelitian, kata dia, ASI pada ibu positif Covid-19 memiliki kandungan antibodi yang tinggi.
''Pada ibu yang terkonfirmasi positif ternyata di dalam ASI-nya, mengalir antibodi Imunoglobulin A dan G, mengalir pula Lactalbumin, Lactoferin yang secara spesifik merupakan benteng perlawanan terhadap SARS-CoV-2. Inilah yang disebut imunisasi pasif yang alami, yang diberikan ibu penyintas Covid-19 kepada bayinya,'' tutup Wiyarni.
Baca juga:
Ridwan Kamil Minta Pengusaha Bantu Vaksinasi di Jabar Agar Target Desember Tercapai
Ini Tanggapan Kemenkes Soal Viral Suntik Vaksin Covid Kosong di Pluit
Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan
Viral Suntik Vaksin Kosong, Kasudinkes Jakut Ingatkan Vaksinator Tak Ulang Kelalaian
Aturan Sanksi bagi Penolak Vaksinasi Diuji Materiil ke MA
PPNI Sebut Butuh Uji Lab Terkait Dugaan Penyuntikan Vaksin Kosong ke Pasien di Pluit