Dinkes Sebut Positivity Rate di Jakarta Sentuh 6,8 Persen, Terendah Se-Indonesia
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan positivity rate penularan virus di Jakarta sebesar 6,8 persen. Angka ini diperoleh berdasarkan laporan hasil evaluasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 31 Agustus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan positivity rate penularan virus di Jakarta sebesar 6,8 persen. Angka ini diperoleh berdasarkan laporan hasil evaluasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 31 Agustus.
Dwi menuturkan, persentase tersebut merupakan angka terendah se-Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Alhamdulillah, positivity rate spesimen di DKI Jakarta sudah mencapai 6,8 persen yang terendah se-Indonesia berdasar data dari Kemenkes," ucap Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9).
Perolehan angka ini, kata Dwi, didukung dengan kasus aktif di Jakarta terus menurun, karena adanya upaya-upaya dari semua pihak yang berkolaborasi bersama Pemprov DKI Jakarta dan memberikan dukungan dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Dwi memaparkan, Dinkes DKI Jakarta telah melatih petugas testing dan tracing untuk secara sigap menelusuri kontak erat dari warga yang diketahui terpapar Covid-19. Atas upaya tersebut, testing PCR di Jakarta mencapai 252,67 persen atau 2,5 kali standar testing PCR PPKM Level 3.
"Merujuk data Kemenkes, testing PCR di Jakarta menjadi yang tertinggi se-Indonesia," imbuhnya.
Ia menjelaskan tracing ratio yang sebesar 6,7 juga sudah cukup baik. Karena artinya dari 1 kasus positif, dilakukan tes PCR 6-7 orang kontak erat.
Dwi berkomitmen, tracing ratio akan terus ditingkatkan agar bisa di atas 10 sesuai dengan target dari Kemenkes yang ada di laporan SILACAK.
SILACAK merupakan aplikasi buatan Kemenkes untuk mendukung program penguatan tracing di seluruh wilayah Indonesia.
Dwi menambahkan, Dinkes DKI Jakarta telah melatih petugas testing dan tracing di seluruh wilayah DKI untuk segera memasukkan data ke sistem SILACAK begitu mengetahui ada warga yang terpapar Covid-19.
"Namun, masih ada beberapa kendala di sistem SILACAK karena NIK kontak erat yang sudah pernah dimasukkan tidak dapat dimasukkan kembali," jelasnya.
"Karena 1 orang ini bisa menjadi kontak erat beberapa orang dalam beberapa periode, namun tidak dapat dimasukkan kembali ke sistem SILACAK. Untuk itu, kami akan terus berupaya dan berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mengatasi ini," ungkap Dwi.
Ke depannya, Pemprov DKI akan terus meningkatkan 3T guna menekan laju penularan atau positivity rate di wilayah DKI Jakarta, serta berbagai upaya lainnya dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19. Seperti, program vaksinasi yang masih secara aktif dilakukan dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak.
"Data-data yang ada menunjukkan capaian DKI Jakarta dalam menangani pandemi sudah menunjukkan tren penurunan kasus. Namun, kita tidak boleh lengah dan tetap harus waspada. Untuk itu, Pemprov DKI akan terus memonitoring kondisi pandemi di DKI Jakarta, serta memperkuat 3T dan gencar melakukan vaksinasi supaya kekebalan komunal di DKI bisa terbentuk secara optimal."
Baca juga:
Dorong Peningkatan Testing, Pemerintah Turunkan Harga Rapid Test Antigen
Juru Parkir di Denpasar Pakai Masker Batok Kelapa, Alasannya Biar Tak Cepat Kotor
Wagub Riza Sebut Okupansi Perawatan Pasien Covid-19 di RS Rujukan Capai 15 Persen
Kemenkes Minta Pemda Tak Buat Aturan Sendiri Soal Besaran Insentif Nakes
Komnas PA Desak Pemda Siapkan Keluarga Alternatif untuk Yatim Piatu karena Covid-19
128 Pegawai Kemenkeu Meninggal Akibat Terpapar Positif Covid-19