Dipolisikan Karena Meme Joker, Ade Armando Sebut Anies Harus Terus Diserang
Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jakarta terkait kasus meme wajah Joker Anies Baswedan. Dia dilaporkan oleh senator asal DKI Jakarta Fahira Idris.
Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jakarta terkait kasus meme wajah Joker Anies Baswedan. Dia dilaporkan oleh senator asal DKI Jakarta Fahira Idris.
Ade heran dengan laporan Fahira Idris. Menurut dia, masalah wajah Joker Anies bukanlah masalah yang krusial untuk diperdebatkan. Terlebih lagi hingga diadukan pada ranah hukum.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Saya sendiri sudah sampaikan berulang kali Bu Fahira sebagai anggota DPD mengapa mengurus urusan meme ini, sementara ada sesuatu jauh lebih penting untuk masyarakat yaitu terkait dengan penggunaan uang rakyat di anggaran belanja pemerintah daerah," tegas Ade di Ditreskrimsus Polda Metro Jakarta, Rabu (20/11).
Ade sendiri mengaku senang bila pihak pelapor menarik laporannya. Tapi kalau penarikan itu mesti diikuti dengan syarat dia dilarang mengkritik Anies, maka menurut Ade hal itu tidak akan dia lakukan.
"Karena mengkritik Pak Anies itu kewajiban kita semua," ucapnya.
Kritik Kebijakan, Bukan Personal
Ade juga merasa yakin akan perbuatannya itu. Ia mengaku aksinya itu dilandaskan pada semangat untuk mengkritisi kebijakan bukan personal.
"Tentu saja itu harus saya yakini karena kita sedang bersama-sama memperjuangkan, perangnya perang lawan korupsi atau potensi korupsi di pemerintahan DKI. Ini bukan saya sendirian ini ramai sekali orang-orang kritik cara Pak Anies kelola DKI saat ini," jelas dia.
"Beliau harus terus dikritik, diserang, bukan dengan niat buruk, tetapi dengan niat agar uang rakyat tidak sampai dihambur-hamburkan atau bahkan dikorupsi," lanjutnya.
(mdk/rnd)