Viral Bikin Geger Pejaten, Duduk Perkara Pelaku Sandera Bocah 4 Tahun di Pospol Ancam Tusuk Pakai Pisau
Yakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Pejaten geger. Seorang pria diketahui inisial IJ (54) menyandera bocah berusia 4 tahun. IJ tak segan-segan menodongkan sebilah pisau ke arah bocah malang tersebut.
Peristiwa itu menyedot perhatian masyarakat karena terjadi pada pagi hari, saat orang-orang tengah sibuk berlalu lalang memulai aktivitas. Yakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Rupanya, pelaku merupakan rekan bisnis orang tua korban. Ia juga telah semalaman bersama korban. Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkap pelaku izin kepada orang tua korban pada Minggu (27/10) dengan alasan mengajak ke rumah sepupunya. Namun, sebelumnya ia diketahui terlebih dahulu mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Pelaku beralasan mengajak anak kecil tersebut agar lebih tenang karena faktor halusinasinya.
"Jadi dia takut, halusinasi nya dia dikejar orang, dia berhalusinasi bahwa dia itu dikejar orang, tapi kalau orang lihat ada anak kecil dia tidak jadi dikejar orang itu halusinasinya dia," beber Nurma.
Tanpa diketahui orang tua korban, pelaku membawa sebilah pisau yang nantinya digunakan untuk mengancam bila korban menangis.
Setelah korban dijemput, IJ kemudian membawa bocah tersebut keliling dari Jakarta Timur hingga akhir ke Jakarta Selatan selama semalaman.
"Keliling aja, jadi dia ke tempat sepupunya hanya meminjam sepeda motor. Dia tidak bermalam jadi hanya diatas motor, jadi anaknya sampai tidur diatas motor," tutur Nurma.
Setelah korban dijemput, IJ kemudian membawa bocah tersebut keliling dari Jakarta Timur hingga akhir ke Jakarta Selatan selama semalaman.
"Keliling aja, jadi dia ketempat sepupunya hanya meminjam sepeda motor. Dia tidak bermalam jadi hanya diatas motor, jadi anaknya sampai tidur diatas motor," tutur Nurma.
Hingga akhirnya penyekapan pun terjadi di Pos Polisi Pejaten, Jakarta Selatan. Pelaku dan korban berhasil diamankan setelah dilakukan proses negosiasi.
Negosiasi Berjalan Alot
Upaya negosiasi dilakukan polisi dan pelaku berjalan alot. Dengan mempertimbangkan keselamatan daripada korban.
"Negosiasinya cukup alot ya, karena pelaku saat itu membawa senjata tajam sehingga polisi harus berhati-hati karena keselamatan anak nomor satu," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/10).
Kasus itu semula diketahui oleh pihak kepolisian yang menginformasikan adanya dugaan penculikan terhadap anak. Setelahnya pihak kepolisian sekitar langsung terjun ke lokasi kejadian.
"Pada saat Kapolsek Pasar Minggu didampingi tim ke lokasi mendapati banyak warga dan pengguna jalan yang berkumpul menyaksikan pria paruh baya yang menyandera seorang anak di dalam pos polantas," beber Ade Ary.
Proses negosiasi pun terus diupayakan hingga akhirnya pelaku meminta agar disediakan dijemput pakai mobil.
Permintaan itu akhirnya diamini oleh kepolisian yang pada akhirnya terpaksa memberhentikan kendaraan TNI yang sedang melintas.
"Sekitar pukul 10.43 WIB, polisi kemudian menyetop mobil dinas TNI dengan nopol 84006-00 yang kebetulan melintas di lokasi. Di sisi lain, tim penyelamat terus membujuk pelaku supaya keluar dari Pospol," ungkap Ade Ary.
Akhirnya, pelaku berhasil dibekuk dan korban dalam terselamatkan. Korban langsung dibawa ke Polda Jakarta Selatan.
Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan pelaku menjadikan bocah tersebut sebagai tameng karena telah mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," ucap Nurma.
Kondisi Korban
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat mengatakan, korban sempat mengalami luka akibat pisau yang diarahkan ke korban.
"Tidak ada luka luka serius, hanya ada goresan goresan di dekat mata," kata Yunita kepada wartawan, Senin (28/10).
Yunita mengatakan korban telah dilakukan perawatan di RS JMC setelah kejadian penyekapan tersebut telah mendapatkan perawatan dan saat ini tengah berada di Polres Jakarta Selatan.
"Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar," ucap dia.