Diresmikan Anies Baswedan, Tebet Eco Park Dibuka untuk Umum
Anies mengatakan bahwa Tebet Eco Park menjadi penanda bahwa kota-kota besar perlu memberi ruang hijau dan biru di tengah gempuran pembangunan beton-beton.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Peresmian ini, maka taman ini dapat diakses untuk umum. Anies mengatakan, peresmian Tebet Eco Park sebagai penanda ruang ketiga bagi masyarakat urban.
Dia berujar, ruang ketiga menjadi penting bagi masyarakat seiring dengan kemajuan ilmu teknologi. Anies menuturkan, kemajuan teknologi memudahkan kehidupan manusia, namun di satu sisi, teknologi menjauhkan interaksi antar individu.
-
Bagaimana cara mengakses taman di Tebet Barat Raya? Bagi yang ingin berkunjung ke taman ini, terlebih dulu mengisi data pengunjung lewat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
-
Bagaimana cara ngabuburit sehat di Taman Eco Park? Rekomendasi ngabuburit sehat terakhir berada di Taman Eco Park, Jalan Pintu Air, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari. Di sini terdapat fasilitas jogging yang seru, dengan panjang hampir satu kilometer. Lalu setelah lelah berolahraga, tubuh bisa diistirahatkan di bantaran Sungai Cisadane karena keberadaannya yang tak jauh.
-
Kenapa Taman Edelweis Wonokitri menggunakan konsep ecopark? Mengutip laman Jadesta Kemenparekraf RI, Taman Edelweis menggunakan konsep ecopark yang berfokus pada upaya pengelolaan taman ramah lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam.
-
Di mana lokasi Taman Nasional Siberut? Taman Nasional Siberut terletak di Pulau Siberut, sebuah pulau gugusan terbesar Kepulauan Mentawai yang berada di lepas pantai barat Sumatera.
-
Apa yang menjadi kunci utama keseimbangan ekosistem hutan di Taman Nasional Siberut? Kunci utama dari seimbangnya ekosistem hutan ini tak lepas dari penduduk asli Suku Mentawai. Mereka hanya memanfaatkan hutan seperlunya dan masih diolah dengan cara tradisional.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Berita terkait Anies Baswedan bisa diakses di Liputan6.com
"Merayakan kembalinya manusia dalam ekosistem alam di dalam kota urban seperti Jakarta, kemajuan teknologi telah memudahkan hidup manusia tapi kemajuan teknologi sering menjauhkan manusia," kata Anies, Sabtu (23/4).
Selain itu, Anies mengatakan bahwa Tebet Eco Park menjadi penanda bahwa kota-kota besar perlu memberi ruang hijau dan biru di tengah gempuran pembangunan beton-beton.
"Ini mengirimkan pesan penghuni kawasan urban bahwa kawasan urban yang dulu diasosiasikan beton pencakar langit dan beton yang mencengkeram bumi tempat kehijauan dan kebiruan berstatu," imbuhnya.
Revitalisasi Tebet Eco Park
Tebet Eco Park atau dulu dikenal dengan Taman Tebet memiliki luas 7 hektare. Sebelum bernama Tebet Eco Park, taman tersebut merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini dikenal dengan nama Taman Tebet.
Konsep Eco Park diusung untuk menghadirkan keindahan alami taman melalui pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan biru, serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi ragam aktivitas warga.
Ada 8 zona pada Tebet Eco Park yang merepresentasikan alam di tengah kota, yaitu sisi utara terdapat Tebet Eco Park Plaza, Community Lawn, Thematic Garden, dan UMKM. Sedangkan di sisi selatan terdapat Wetland Boardwalk, Community Garden, Children Playground, dan Forest Buffer.
Tebet Eco Park yang terdiri dari taman sisi utara dan selatan dihubungkan oleh jembatan bernama “Infinity Link Bridge”. Taman ini juga dilengkapi dengan speaker taman, pet park, dan jogging track untuk menambah kenyamanan warga.
(mdk/ray)