Mengunjungi Taman Edelweis di Lereng Gunung Bromo, Rasakan Sensasi Sehari Jadi Orang Tengger
Alternatif wisata anti macet di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru
Alternatif wisata anti macet di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru
Mengunjungi Taman Edelweis di Lereng Gunung Bromo, Rasakan Sensasi Sehari Jadi Warga Suku Tengger
Desa Wisata Edelweis Wonokitri merupakan satu-satunya desa wisata yang menyajikan bunga edelweiss sebagai daya tarik utama. Destinasi wisata yang berada di lereng Gunung Bromo ini bisa jadi alternatif menghabiskan libur Tahun Baru.
-
Apa itu Bunga Edelweis? Bunga abadi, yang lebih dikenal sebagai bunga Edelweis, adalah tumbuhan yang tumbuh di dataran tinggi dan pegunungan, khususnya di daerah beriklim dingin.
-
Dimana letak Taman Edelweiss? Taman yang terletak di Bedugul ini adalah taman yang dipenuhi oleh bunga-bunga edelweiss atau kasna yang berwarna putih.
-
Di mana bunga edelweis tumbuh? Bunga ini merupakan tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia yang saat ini dikategorikan sebagai tumbuhan langka.
-
Apa manfaat bunga Edelweis? Selain memiliki bentuk yang unik dan indah, bunga yang dijuluki bunga abadi ini juga mengandung hormon etilen yang berperan penting untuk menjaga kesehatan rambut.
-
Bagaimana cara menikmati wisata Lebaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? Terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbitnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah surga bagi para pecinta petualangan. Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Kawah Ijen adalah beberapa atraksi terbaik di taman nasional ini. Pemandangan yang menakjubkan dari puncak Gunung Bromo dan panorama kawah berwarna hijau di Kawah Ijen akan membuat Anda terkagum-kagum.
-
Apa arti bunga Edelweis dalam mitos? Edelweis, dikenal juga sebagai Anaphalis Javanica, adalah bunga yang tumbuh di pegunungan tinggi, terutama di wilayah Asia Tenggara. Mitos yang mungkin dikenal orang tentang edelweis adalah bahwa bunga ini hanya dapat ditemukan oleh orang yang jujur dan suci hatinya, sehingga membuatnya menjadi simbol kesucian dan keanggunan.
Bunga Edelweis
Kelompok pengelola Taman Edelweis Wonokitri sudah mendapatkan izin membudidayakan bunga lindung ini. Selain sebagai alasan konservasi, budi daya bunga edelweis juga erat kaitannya dengan budaya masyarakat Desa Wonokitri yang merupakan suku Tengger.
Bunga edelweis merupakan bunga sakral yang digunakan untuk beberapa upacara adat masyarakat desa Wonokitri.
(Foto: Kemenparekraf RI)
Selain menyajikan panorama alam eksotis, wisatawan juga bisa belajar tentang budi daya edelweis. Harapannya, wisatawan bisa lebih menghargai betapa penting pelestarian bunga lindung ini.
Mengutip laman Jadesta Kemenparekraf RI, Taman Edelweis menggunakan konsep ecopark yang berfokus pada upaya pengelolaan taman ramah lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam. Selain sebagai sarana rekreasi, Taman Edelweis juga menjadi sarana edukasi budi daya edelweis.
Bunga Edelweiss tidak diperkenankan untuk dipetik secara ilegal. Apabila wisatawan ingin memiliki bunga edelweis untuk oleh-oleh, bisa membeli bunga edelweis siap jual untuk ditanam di rumah.
Fasilitas
Desa Wisata Edelweis sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memudahkan wisatawan, yakni:
- Areal Parkir
- ATM
- Balai Pertemuan
- Cafetaria
- Kamar Mandi Umum
- Kios Souvenir
- Kuliner
- Musala
- Area Selfie
- Spot Foto
- Tempat makan
- Wifi Area
Sehari Jadi Orang Tengger
Selain menikmati keindahan Taman Edelweis, wisatawan juga bisa menikmati wisata atraksi budaya di desa wisata ini. Salah satu paket yang ditawarkan adalah sehari menjadi orang Tengger.
Kegiatan yang ditawarkan dalam paket "One Day Being Tengger People" yakni menjadikan wisatawan sebagai penduduk masyarakat Tengger dalam sehari. Salah satunya, wisatawan diajak mengikuti persiapan pelaksanaan upacara. Hal yang perlu dipersiapkan sebelum upacara yakni sesajen dan simbolik patung raksasa. Nantinya wisatawan akan diajak belajar dalam mempersiapkan kebutuhan upacara dengan membantu membuat buket bunga edelweis. Selanjutnya, wisatawan mengikuti prosesi upacara adat dari awal hingga akhir.