Serunya Menonton Reak di Desa Wisata Cinunuk Bandung, Tempat Belajar Budaya Sunda yang Mengasyikkan
Pengunjung benar-benar diajak untuk menyelami budaya Sunda secara menarik.
Pengunjung benar-benar diajak untuk menyelami budaya Sunda secara menarik.
Serunya Menonton Reak di Desa Wisata Cinunuk Bandung, Tempat Belajar Budaya Sunda yang Mengasyikkan
Kesenian Reak menjadi warisan budaya Sunda yang unik khas Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Atraksi ini mempertontonkan hewan buatan mirip naga, dengan wajah yang seram dan tubuh yang panjang.
-
Di mana tempat makan rekuh Cianjur? Salah satu kedai yang menjajakan sajikan rekuh terdapat di warung Lotek Ci Poan, di jalan HOS Cokro Aminoto No.37, Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
-
Apa yang menarik dari wisata Bandung? Kota ini memiliki suguhan pemandangan alam berupa pegunungan yang indah, ragam budaya, dan pesona arsitektur klasik yang masih terjaga.
-
Kenapa rekuh Cianjur disukai? Sajian ini jadi salah satu yang diburu pencinta kuliner karena rasanya yang bikin ngiler.
-
Apa daya tarik wisata di Bandung? Kota yang terletak di dataran tinggi Jawa Barat ini memiliki berbagai daya tarik yang membuat para wisatawan betah berkunjung. Mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, sejarah, hingga wisata edukasi dan keluarga.
-
Dimana tempat wisata di Kota Bandung? Banyak sekali spot-spot kuliner enak yang bisa dikunjungi di sekitar Bandung, seperti Cihampelas Walk, Jl. Braga dan Alun-alun Bandung.
-
Apa daya tarik utama dari Desa Bantarkuning? Ciri utama dari desa ini adalah jalan kecilnya yang berada di tengah jalan dan diapit oleh area persawahan. Jalannya dibuat dari beton, dan sudah cukup rata serta nyaman dilalui. Menikmatinya cukup dengan bersepeda, berkendara motor atau lebih asyik berjalan kaki. Di ujung, deretan pegunungan juga seolah menjadi pagar yang berderet rapi.
Pertunjukkannya makin meriah saat alat musik pengiring yang terdiri dari kendang, terompet dan kecrek ditabuh dengan irama khas.
Desa wisata Cinunuk di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung jadi salah satu tempat untuk menonton reak, sekaligus belajar budaya Sunda yang asyik. Yuk kenali keunikannya.
Seni reak khas desa wisata Cinunuk
Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, reak merupakan kesenian rakyat yang populer di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Persebarannya mulai dari Cileunyi, Cibiru sampai Ujung Berung dan sebagian Sumedang serta Garut.
Masyarakat setempat biasa menyebut kesenian ini sebagai reak dogdog atau jika diartikan adalah ular naga yang bising (dari tetabuhan alat musiknya).
Mulanya untuk pengiring sunat
Awal mula kesenian reak sebenarnya berasal dari wilayah Sumedang, Jawa Barat. Kesenian ini mulanya digunakan oleh sesepuh di sana untuk hiburan orang yang dikhitan.
Reak dipertontonkan agar anak kecil yang selesai disunat tidak merasakan sakit, lantaran perhatiannya terpusat di naga-nagaannya.
Beberapa waktu kemudian, kesenian ini dibawa ke wilayah Ujung Berung dan berkembang jadi kesenian pengiring panen.
Reak di Desa Cinunuk.
Mengutip Instagram Disparbud Jabar, kesenian Reak menjadi pertunjukkan yang rajin dimainkan di sana.
Dalam pertunjukkannya para pemain terkadang kesurupan, dan harus didampingi oleh tokoh setempat. Agar berjalan dengan lancar, tokoh tersebut membawa dupa dan perlengkapan lainnya.
Di Cinunuk, reak akan ditampilkan di acara tertentu terkait kebudayaan. Wisatawan bisa menyaksikan keunikannya, dan berbincang langsung dengan para pegiatnya untuk belajar.
Reak ditampilkan saat Rebo Wekasan
Terakhir, atraksi reak dimainkan pada saat peringatan Rebo Wekasan di pekan lalu. Acara ini sekaligus ngaruat atau merawat mata air yang jadi sumber kehidupan di Cinunuk.
Sebagai upaya menolak bala, kesenian reak ditampilkan bersamaan dengan kuliner tradisional apem.
Seluruh penyelenggaraan dipusatkan di saung abah Tedy sebagai sesepuh sekaligus ketua wisata Cinunuk.
Selanjutnya penonton diajak untuk berdoa bersama dan menikmati hiburan kacapi Piul dan terakhir pertunjukkan Reak.
Selama penampilan, kue apem dibagikan gratis kepada masyarakat.
Menyaksikan ngaruat mata air
Kemudian, warga juga bisa menyaksikan tradisi ngaruat mata air yang berada di Desa Cinunuk. Ini bertujuan untuk keselamatan, kesehatan dan ucapan syukur atas limpahan keberkahan dari alam.
Pengunjung kemudian diajak untuk menyusuri desa, dan menuju mata air dengan panorama khas pedesaan Sunda yang kental.
Desa Cinunuk mulanya diresmikan sebagai destinasi wisata sekaligus pendidikan sejak 2011 silam.
Belajar kesenian Sunda secara asyik
Berkunjung ke Cinunuk memang tidak akan membosankan. Ini karena pengunjung akan diajak untuk menyaksikan dan mempelajari hingga 36 jenis tradisi, 300 jenis seni tradisional termasuk 1000 kaulinan tradisional.
Gambar: wisatacinunuk.blogspot.com
Selain itu, pengunjung juga akan diajak untuk mengenal kisah menarik dan edukatif dari sejarah para leluhur Sunda di Jawa Barat.
Tak perlu pusing untuk beristirahat, bagi pengunjung yang ingin bersantai lebih lama, pengelola sudah menyediakan homestay yang nyaman dengan harga terjangkau.
Pengunjung pun benar-benar diajak untuk menyelami budaya Sunda secara menarik.