Edelweis, Bunga Abadi yang Tak Boleh Dipetik
Bunga Edelweis merupakan tumbuhan langka yang dilindungi. Bahkan, seseorang yang berani mencabutnya akan dihadapkan pada sanksi pidana penjara paling berat lima tahun dan denda Rp100 juta.
info
Edelweis, Bunga Abadi
yang Tak Boleh Dipetik
Memiliki nama latin Anaphalis Javanica, bunga edelweis menjadi salah satu bunga yang cukup populer di Indonesia.
-
Bagaimana Bunga Edelweis merepresentasikan kekuatan dan ketangguhan? Edelweis sering dianggap sebagai simbol ketahanan dan keabadian karena kemampuannya untuk tumbuh di lingkungan yang sulit, seperti di lereng gunung yang tinggi dan berbatu.
-
Kenapa Bunga Edelweis dianggap sebagai simbol cinta sejati? Menurut mitos tersebut, para pendaki gunung akan mencari bunga Edelweiss sebagai tanda cinta sejati.
-
Apa simbol yang diwakili oleh Bunga Edelweis menurut mitos? Mitos yang mungkin dikenal orang tentang edelweis adalah bahwa bunga ini hanya dapat ditemukan oleh orang yang jujur dan suci hatinya, sehingga membuatnya menjadi simbol kesucian dan keanggunan.
-
Dimana Bunga Edelweis biasa ditemukan di Indonesia? Bunga edelweis dapat ditemukan di beberapa tempat seperti pegunungan Alpen dan Himalaya, serta di Indonesia ditemukan di daerah-daerah seperti Gunung Papandayan, Gunung Gede Pangrango, dan Gunung Rinjani.
-
Bagaimana wisatawan bisa mendapatkan bunga edelweis untuk oleh-oleh? Apabila wisatawan ingin memiliki bunga edelweis untuk oleh-oleh, bisa membeli bunga edelweis siap jual untuk ditanam di rumah.
-
Kenapa Taman Edelweis Wonokitri menggunakan konsep ecopark? Mengutip laman Jadesta Kemenparekraf RI, Taman Edelweis menggunakan konsep ecopark yang berfokus pada upaya pengelolaan taman ramah lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam.
Bunga ini merupakan tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia yang saat ini dikategorikan sebagai tumbuhan langka.
Tinggi bunga edelweis bisa mencapai 8 meter dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia, walaupun pada umumnya tidak melebihi 1 meter.
Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus, menarik lebih dari 300 jenis serangga, seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah.
- Hutan Pinus Gunung Selendang 2,5 Hektare di Lumajang Terbakar
- 5 Manfaat Bunga Sepatu untuk Rambut dan Cara Mengolahnya
- 13 Manfaat Dandelion, Gulma yang Bisa Disantap dan Bergizi Tinggi serta Cara Mengolahnya
- Tuai Sorotan Usai Menikah Lagi, Ini Potret Rumah Mewah Bunga Citra Lestari Senilai Rp8 Miliar yang Bertetangga dengan Tiko Aryawardhana
- Hotman Harap Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Beri Perhatian Kasus Vina seperti Kasus Sambo
- Ini Tampang Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun
Jika dibiarkan tumbuh cukup kokoh, Edelweiss dapat menjadi tempat bersarang burung tiung batu licik Myophonus glaucinus.
Selain memiliki bentuk yang unik dan indah, bunga yang dijuluki bunga abadi ini juga mengandung hormon etilen yang berperan penting untuk menjaga kesehatan rambut. Dengan hormon itu, bunga edelweis dapat mekar dan bertahan hingga sepuluh tahun lamanya.
Bunga edelweis sendiri merupakan tumbuhan yang dilindungi dan tumbuh di wilayah konservasi. Ini artinya, terdapat sanksi bagi mereka yang mencabut atau memetik bunga edelweis.
Bahkan, seseorang yang berani mencabutnya akan dihadapkan pada sanksi pidana penjara paling berat lima tahun dan denda Rp100 juta.
