Dirut PAM Jaya: 90 Persen Wilayah Jakarta Bisa Tenggelam
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, 90 persen wilayah Jakarta, khususnya di bagian utara, akan tenggelam. Penyebabnya karena tingginya pengambilan air tanah untuk minum di DKI Jakarta.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, 90 persen wilayah Jakarta, khususnya di bagian utara, akan tenggelam. Penyebabnya karena tingginya pengambilan air tanah untuk minum di DKI Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan pada saat konsultasi publik rencana kerja sama pengembangan SPAM di Provinsi DKI Jakarta, Senin (8/8).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Salah satu hal yang saat ini menjadi tantangan kita bersama di provinsi DKI Jakarta adalah isu tentang air minum yang memang masih tingginya pengambilan penggunaan dari air tanah," kata Arief.
Penggunaan air tanah yang berlebihan menimbulkan banyak efek ekologi. Misalnya water seaking dan land seaking. Selain itu, ada juga penurunan permukaan tanah.
"(Jakarta) bisa tenggelam dalam waktu yang tidak lama lagi ketika memang ini (pengambilan air tanah) terus berlangsung dan prediksinya di tahun 2050. Diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta terutama di bagian utara itu akan bisa juga kemudian tenggelam karena budaya atau kemudian penggunaan air," jelas Arief.
PAM juga menyoroti penyediaan air minum bagi warga ibu kota. Menurut Arief, cakupan penyediaan air minum yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Harapannya kita bisa melakukan supply cakupan mencapai 100 persen nantinya. Target itu juga pernah kita sampaikan di publik bahwa 2030 menjadi target kita," tambah Arief.
PAM berencana menambah air baku yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Kita mengenal dengan istilah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)," tutup Arief.
(mdk/noe)