Disdik DKI Klaim PTM Hari Pertama di Jakarta Berjalan Baik
Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, berdasar pemantauan di lapangan, tidak ada persoalan dalam pelaksanaan PTM. Pihak sekolah bisa menjalankan PTM dalam protokol kesehatan ketat.
Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berjalan dengan baik. PTM terbatas dilakukan di 610 lembaga pendidikan.
Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, berdasar pemantauan di lapangan, tidak ada persoalan dalam pelaksanaan PTM. Pihak sekolah bisa menjalankan PTM dalam protokol kesehatan ketat.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Siapa yang mendukung Mukini untuk belajar? Berkat dukungan sang majikan, Mukini semakin semangat meraih cita-citanya.
"Saya amati ini benar-benar protokol kesehatan dijaga dengan ketat dari mulai anak masuk sekolah, cuci tangan, dalu datang ke kelas," katanya kepada wartawan, Senin (30/8).
"Kemudian di kelas ada jaga jarak 1,5 meter, sampai waktu pulang pun dari sekolah keluar itu saya amati. Alhamdulillah teman-teman guru itu sangat bertanggungjawab terhadap prokes," lanjut dia.
Taga mengungkapkan, pihaknya sempat melakukan pemantauan ke SD Cakung Barat 15. Berdasarkan pengamatannya, sekolah tersebut sudah baik dalam menjalankan PTM sesuai dengan SOP.
Misalnya setiap meja hanya boleh ditempati 1 siswa. Juga diberikan garis silang agar tidak diduduki siswa lain. Para guru juga memastikan siswa dan siswi membawa makanan dan minuman sendiri. Dengan demikian mereka tidak perlu jajan saat jam istirahat tiba.
Pengecekan suhu badan saat juga dilakukan saat murid memasuki kompleks sekolah. Hasil pengecekan suhu tubuh tersebut dicatat dan diserahkan kepada guru. "Setelah dia (masuk) belajar kemudian keluar dari kelas pun lewat jalur berbeda agar tidak terjadi pertemuan antara anak yang masuk dan keluar. Saya kira ini cukup bagus pengelolaannya sesuai SOP," tandas dia.
Baca juga:
Survei KPAI: 64 Persen Peserta Didik Usia 12-17 Tahun Belum Vaksinasi Covid-19
Melihat Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta
Ganjar Cek PTM Hari Pertama, Minta Antrean Cuci Tangan Dibenahi Antisipasi Kerumunan
Persiapan PTM di Tangsel, Guru Belum Divaksin Diminta Mengajar dari Rumah
495 Sekolah di Cilegon Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Ratusan SD dan SMP di Semarang Gelar Pembelajaran Tatap Muka