Dishub sesumbar Sudirman bebas motor bisa berlaku usai uji coba 3in1
Dia mengklaim tak masalah bila angkutan massal belum tercukupi karena bisa berjalan beriringan.
Pemprov DKI Jakarta bakal melarang kendaraan roda dua melintasi sepanjang Jalan Thamrin hingga Sudirman. Namun, kebijakan itu diprotes angkutan massal sebagai alternatif tak belum memadai.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, progres revitalisasi angkutan umum saat ini baru dilakukan oleh bus besar, seperti Perum Pengangkutan Djakarta (PPD), Bianglala, Mayasari Bhakti, Hiba dan Sinar Minang.
Sementara untuk bus sedang baru dilakukan oleh Kopaja. Sebab, Metromini, Koantas Bima, Kopami dan sebagaimana belum memenuhi syarat untuk mengikuti revitalisasi angkutan umum di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
"Spesifikasi busnya sudah ada dan kami sudah membantu mengirimkan surat ke LKPP agar dipercepat. Kendalanya ini bagaimana supaya bus sedang dan bus kecil bisa masuk cepat, ya mereka harus berada di bawah badan hukum PT Transportasi Jakarta," katanya saat dihubungi, Jakarta, Rabu (20/4).
Walaupun begitu, pelarangan kendaraan roda dua melintas di Jalan Sudirman-Thamrin tidak perlu menunggu revitalisasi angkutan umum selesai seluruhnya. Sebab, saat ini pihaknya sudah mendapatkan 600 unit bus single dan 51 bus gandeng di bawah PT Transportasi Jakarta.
"Kalau semua itu beroperasi, saya berani habis perpanjangan uji coba kawasan 3 in 1 berlaku, roda dua tidak boleh melintas. Sekarang kan sudah 49 (bus baru beroperasi), minggu depan 250 (bus baru beroperasi). Ya semoga saja sampai 14 mei sudah beroperasi semua," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike tidak sepakat dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan pembatasan kendaraan roda dua di Jalan Sudirman. Mengingat rencana penghapusan kawasan 3 in 1 yang saat ini tengah dilakukan uji coba masih menyebabkan kemacetan.
"Kalau bisa benar-benar mengurangi sih silakan saja, tapi jangan buat masalah baru lagi karena motor jadinya harus cari jalan alternatif lain lagi, dan harus diperhitungkan apakah tidak menambah macet lagi," katanya dalam pesan elektronik.
Baca juga:
ITW sebut revisi Pergub larangan motor bukti Ahok akui kesalahan
Pemotor kini dapat melintasi Jalan MH Thamrin ke Medan Merdeka Barat
Dikecam pemotor, Ahok mulai berani galak pada pemilik mobil
Ahok: Mobil tertangkap di busway bayar sejuta biar tahu rasa
Membantah logika Ahok sebut motor penyebab macet Jakarta
Pengendara Harley yang kabur saat ditilang serahkan diri ke polisi
Diskriminasi ke pemotor, Ahok istimewakan mobil boleh lewat busway
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Di mana mobil Syahrul Yasin Limpo ditemukan? Menurutnya, lokasi mobil tersebut saat ditemukan berada di lahan kosong di lingkungan Perumahan Bumi Permata Hijau,Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Mengapa jalur kereta api dibangun di Sumatera? Terbentuknya jalur rel kereta api di Sumatra tak lepas dari kebutuhan pemerintah Hindia Belanda dalam mobilisasi pengiriman logistik dan komoditas hasil bumi menuju pesisir untuk diperdagangkan.
-
Kenapa mobil Syahrul Yasin Limpo diduga disembunyikan? Didapatkan informasi mobil tersebut diduga sengaja disembunyikan oleh orang terdekat tersangka SYL untuk menghindari pencarian dari tim penyidik,” jelas dia.