Dituduh curi HP, Agus Tralan tewas dihantam Agung pakai kunci inggris
Polres Jakarta Timur menangkap dua pelaku pembunuhan warga Kramat Jati, Agus Tralan. Pelaku adalah Muhammad Agung (41) dan Said Mustofa (41). Keduanya ditangkap di lokasi berbeda. Motif keduanya menghabisi nyawa korban karena dipicu masalah kehilangan HP milik keponakan salah satu tersangka.
Jajaran Polres Jakarta Timur menangkap dua pelaku pembunuhan warga Kramat Jati, Agus Tralan. Pelaku adalah Muhammad Agung (41) dan Said Mustofa (41). Keduanya ditangkap di lokasi berbeda. Motif keduanya menghabisi nyawa korban karena dipicu masalah kehilangan telepon seluler (ponsel) milik keponakan salah satu tersangka.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana menerangkan, pelaku ini menuduh korban sebagai pelaku pencurian. Hingga akhirnya dilakukan penyekapan.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Dia (korban) enggak mau ngaku, akhirnya korban disekap selama satu hari. Tidak ada penyiksaan saat disekap," ujar Sapta saat dikonfirmasi, Kamis (14/12).
Dalam penyekapan itu, para pelaku telah menyiapkan sebuah kunci Inggris. "Mereka memang sudah berencana untuk bunuh korban. Dia sediakan kunci Inggris dan memukulkan kunci tadi ke kepala korban saat sedang tidur, hingga akhirnya tewas cuma satu kali pukulan yang membuat tulang tengkorak retak," ujar Sapta.
Mustofa berperan memerintahkan Agung untuk segera mengeksekusi korban. "Senin pada tanggal 4 dibunuhnya, baru ketahuan atau ditemukan pada Rabu 6 Desember, yang mana jasad korban ditemukan membusuk di rumah Mustofa," katanya.
Usai membunuh, kedua pelaku melarikan diri hingga ke luar kota. "Agung kabur ke Surabaya, Jawa Timur, sedangkan Mustofa ditangkap di lokasi pembunuhan," pungkasnya.
Kedua tersangka dikenakan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman maksimal mati.
Jasad korban ditemukan sudah membusuk di rumah Said Mustofa, Jalan H Raijin, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12). Korban saat itu ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB. Diduga korban sudah tak bernyawa di dalam kamar lebih dari empat hari.
(mdk/cob)