Djan Faridz: Biar Haji Lulung yang akan memutuskan wakilnya
Djan Faridz sendiri mendukung penuh Lulung menghadapi Ahok dalam Pilgub DKI 2017.
Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta, Djan Faridz mengatakan, hingga kini PPP masih belum memutuskan pendamping Abraham Lunggana alias Haji Lulung sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Djan menyerahkan sepenuhnya kepada Lulung soal wakil yang akan mendampinginya.
"Belum kita lihat nanti. Biar Haji Lulung yang akan memutuskan wakilnya," ujar Djan Faridz di gedung KPK, Kamis (10/3).
Kendati belum menemukan bakal calon wakil gubernur untuk dampingi Lulung, Djan mengharapkan bakal calon Wagub nanti berasal dari partai politik. "Kalau bisa yang berpartai lebih enak," tukasnya.
Dia juga tidak menutup kemungkinan jika seandainya Ahok dan Lulung bergabung jadi pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta 2017. "Bisa saja. Ini kan belum pasti tapi siapa tahu nanti ujung-ujungnya gabung? Politik kan dinamis tinggal kita lihat kekuatan dan kelemahan mereka," jelasnya.
Kedatangan Djan Faridz sendiri ke Gedung KPK guna meminta izin untuk menjenguk ketua umum PPP Muktamar Bandung, Suryadharma Ali yang tengah sakit. sebagai ketua umum PPP, Djan memberikan sinyal mengusung Abraham Lunggana alias Haji Lulung untuk bertarung melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Boleh, itu lebih bagus lagi itu kan bentuk dukungan untuk dapat suara," ujar Djan Faridz di Gedung KPK, Kamis (10/3).
Baca juga:
Setengah hati tinggalkan Megawati
Basuki dan detik-detik Proklamasi
Malam pendesakan di Pantai Mutiara
Djan Faridz usung Lulung lawan Ahok di Pilgub DKI
Fadli Zon sebut penuding Ahok deparpolisasi tak paham demokrasi
Ahok pasrah jika KTP dukungan tak rampung diverifikasi temanAhok
Di hadapan Mega, Risma putuskan tak maju Pilgub DKI Jakarta
Maju independen, Ahok harus serahkan dukungan KTP awal Agustus
Ahok janji nasib Heru tak seperti Sarwo Handayani, hanya kena 'PHP'
Soal deparpolisasi, Ahok salahkan parpol yang bikin UU
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.