Djarot minta maaf proyek flyover Kapten Tendean bikin tambah macet
Jalan Layang khusus Transjakarta ini nantinya akan melayani jalur Kapten Tendean-Blok M-Ciledug.
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Ground Breaking proyek Jalan Layang yang akan dibangun sepanjang kawasan Jalan Kapten Tendean-Blok M-Ciledug. Acara tersebut digelar di tengah salah satu lokasi proyek pengeboran tiang pancang jalan layang, di Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Djarot mengapresiasi koordinasi sejumlah pihak atas proyek jalan yang merupakan bagian dari jalur Transjakarta Koridor 14.
"Dengan banyaknya pihak yang saling bekerjasama dalam pembangunan proyek ini, jadi jika ada satu saja pihak yang terganggu, yang lainnya juga pasti akan terganggu. Untuk itu dibutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam program pembangunan ini," kata Djarot di lokasi Ground Breaking, Selasa (10/3).
Djarot hadir ditemani jajarannya dari Dinas Binamarga DKI, Dinas Perhubungan DKI, perwakilan dari TNI dan Polri, serta para kontraktor pembangunan yang mengerjakan masing-masing ruas paket jalan layang tersebut.
Dia mengatakan, Pemprov DKI memahami dibangunnya 211 pilar penopang jalan layang dengan total panjang 9,3 km yang dibangun dari Jalan Tendean menelusuri Blok M hingga wilayah Ciledug ini, pastinya akan membuat kondisi lalu lintas di sekitar area pembangunan pilar-pilar tersebut akan terganggu. Untuk itu, Djarot berharap pihak kepolisian yakni Direktorat Lalu Lintas bersama TNI bisa membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas di sepanjang kawasan pembangunan proyek tersebut.
"Pemprov DKI memohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan, jika selama pembangunan paket jalan ini mengganggu lalu lintas di sepanjang jalur pembangunan. Maka kita meminta kepada jajaran TNI dan polisi agar membantu melancarkan arus lalu lintas, di sepanjang proyek pembangunan jalan layang ini," kata Djarot menambahkan.
Diketahui, nantinya jalan layang yang dibangun untuk melengkapi layanan Transjakarta Koridor 14 ini hanya boleh dilalui oleh Bus Transjakarta dengan trayek Jakarta-Ciledug, yang akan menopang transportasi di wilayah Selatan ibu kota.
Jalan Layang khusus Transjakarta ini nantinya akan melayani jalur Kapten Tendean-Blok M-Ciledug, yang proses pembangunannya dibagi menjadi 8 paket pembangunan, antara lain :
1). Paket Tendean (1.100 meter) oleh PT Adhi Karya,
2). Paket Santa (1.059 meter) oleh PT. Yasa Patria Perkasa,
3). Paket Trunojoyo (1.206 meter) oleh PT. Jaya Konstruksi,
4). Paket Taman Puring (1144 meter) oleh PT. Hutama Karya,
5). Paket Kebayoran Lama (1.244,15 meter) oleh PP Construction & Investment,
6). Paket Seskoal (1.424 meter) oleh PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.,
7). Paket Kostrad (1.146 meter) oleh ISTAKA - Agrabudi, J.O.,
8). Paket Adam Malik yang dikerjakan oleh PT Waskita.
Baca juga:
Djarot: Ujung Flyover Kapten Tendean nantinya bakal dijaga polisi
Resmikan jalan layang Transjakarta, Wagub Djarot ikut ngebor
Djarot: Jalan layang Transjakarta buat tekan kendaraan pribadi
Warga Cipinang Melayu bongkar rumah di atas lahan JLNT Becakayu
Sudah mau akhir tahun, Dinas PU DKI baru perbaiki jalan layang
Polisi akan permanenkan sistem satu arah di JLNT Antasari
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Kenapa Jirayut memilih untuk ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.