Djarot tak akan keluarkan anggaran untuk Supeltas
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan pihaknya belum melakukan pembahasan secara khusus terkait dengan adanya Supeltas. Dia menambahkan, Supeltas tidak akan menjadi pekerja penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU).
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menolak untuk mengucurkan anggaran bagi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas). Selain belum masuk dalam anggaran pemerintah daerah, kinerja mereka masih belum melalui kajian.
Untuk diketahui, Superltas merupakan program dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Supeltas akan dilatih untuk mengatur lalu lintas. Pelatihan dijadwalkan digelar Senin (21/8). Rencananya honor atau gaji untuk Supeltas, Ditlantas mengakui akan mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau honornya itu dari mana anggarannya? Belum terprogram. Terus kita lihat efektivitas seperti apa? Itu kan volunteer apakah sekarang sudah dibantu pemerintah tidak ada kemungkinan dia juga juga menarik uang lagi dari pengendara yang melewati jalan itu," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan pihaknya belum melakukan pembahasan secara khusus terkait dengan adanya Supeltas. Dia menambahkan, Supeltas tidak akan menjadi pekerja penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU).
"Kalau kita buka kan itu sama aja membuka profesi baru lagi. Justru karena itu volunteer diberikan pemahaman, ada yang mengajukan jadi PHL, pasukan orange ya, enggak," pungkasnya.
Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mulai melatih Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) untuk mengatur lalu lintas. Pelatihan dijadwalkan digelar hari ini Senin (21/8).
"Hari Senin kami latihkan sudah, sudah kita siapkan rompi, nanti kita juga berikan baju, masalah horor kemarin yang sudah saya sampaikan juga dengan Pak Sekda, maupun Dissub mereka siap membantu, hanya berapa banyaknya nanti saya koordinasi dengan dishub supaya masuk dalam anggaran pemerintah daerah," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (19/8).
Baca juga:
Lusa, Polda Metro latih Supeltas buat atur lalu lintas
Ini kegiatan yang dilakukan Ditlantas Polda Metro dalam bulan tertib trotoar
Polda Metro protes BPTJ asal lempar wacana ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek
Pemprov kaji aturan motor dilarang melintas Jalan Rasuna Said
Pelarangan motor di Rasuna Said dikeluhkan, ini tanggapan Djarot
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.