Djarot tawarkan Dokter Fiera korban intimidasi pindah kerja di DKI
Djarot Syaiful Hidayat menegaskan safe house milik daerahnya bisa dipakai seluruh masyarakat Indonesia mengalami intimidasi. Bahkan dia menawarkan dr.Fiera, warga Solok, Sumatera Barat, sempat mendapat intimidasi karena mengunggah status di media sosial Facebook, untuk pindah ke Jakarta demi keamanan.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menegaskan safe house milik daerahnya bisa dipakai seluruh masyarakat Indonesia mengalami intimidasi. Bahkan dia menawarkan dr.Fiera, warga Solok, Sumatera Barat, sempat mendapat intimidasi karena mengunggah status di media sosial Facebook, untuk pindah ke Jakarta demi keamanan.
"Dokter dari Sumatra Barat, Solok ya. Saya bilang kalau lebih aman di Jakarta ya sudah diterima saja kita proses kalau dirasa di sini lebih aman. Kalau misalnya dia merasa enggak aman, ya ngajukan pindah (kerja) ke DKI," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).
Mantan Wali Kota Blitar, itu menegaskan semuanya bisa dilakukan dengan tetap mengedepankan koordinasi. Baik itu dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Tetep koordinasi sama BKN dong, sama Kementerian Kesehatan. It's okay, enggak ada masalah. Saya tadi bilang sama Pak Suradika (Kepala BKD), bantu aja," ungkapnya.
Sebelumnya, Dokter Fiera Lovita sempat mendapat intimidasi setelah mengunggah statusnya di media sosial facebook perihal pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.
Dalam statusnya, Fiera menyebutkan sindiran terhadap Rizieq Syihab tak kembali ke Indonesia terkait dengan kasus dugaan percakapan (chat) mesum dituduhkan padanya dengan wanita bernama Firza Husein. "Pertama memang ada, beliau melapor, dari Polres Solok datang. Oleh sebab itu diminta datang semua ke Polres, bikin konpers bersama," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Setyo mengatakan berdasarkan laporan dari Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Fakhrizal, bahwa yang berangkutan yakni Fiera kemudian menyampaikan permintaan maaf atas status dibuatnya itu kepada pihak FPI. "Artinya setelah Dokter Fiera Lovita itu sudah menyatakan dengan tulus minta maaf dan selesai, tidak ada lagi intimidasi ke rumahnya. Itu sudah di cek ke warga sekitar situasi sudah kondusif," jelasnya.