DKI akan kirim air bersih untuk tiga kelurahan di Bantargebang
DKI akan kirim air bersih untuk tiga kelurahan di Bantargebang. Kerja sama ini merupakan salah satu dari beberapa perjanjian kedua daerah senilai Rp 300 miliar. Ahok memuji kinerja Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi terkait saluran air bersih. Air bersih dari Jakarta akan didistribukan untuk tiga kelurahan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menandatangani addendum peningkatan pemanfaatan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Kerja sama ini merupakan salah satu dari beberapa perjanjian kedua daerah senilai Rp 300 miliar.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Basuki atau akrab disapa Ahok menyampaikan memuji kinerja Rahmat Effendi. Ahok menyebut Rahmat sebagai seorang pemimpin yang memiliki tujuan sama dengannya yaitu mengabdi pada masyarakat.
"Kami juga senang ada partner tetangga yang begitu cepat. Kita enggak pakai surat, pakai WA saja, langsung ambil tindakan. Kita tentu, saya bilang ngapain habisin uang bayar swasta untuk pengelolaan sampah yang wanprestasi, merusak lingkungan, kesehatan, mending uangnya dikasih ke Bekasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/4).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, Jakarta tidak bisa hanya dibangun dengan memperhatikan wilayahnya sendiri, tetapi juga daerah penyangga seperti Bekasi, Depok dan Tangerang. Sehingga beberapa program yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta harus terintegrasi dengan mereka.
"Model kerja sama ini saling menguntungkan. MRT, LRT bisa lewat semua. Sama kaya pas dulu MRT waktu Wapres Boediono nanya 'siapa yang tanggung jawab bayar utang MRT begitu banyak?'. Jabar dan Banten keberatan, saya sampaikan waktu itu DKI yang tanggung jawab untuk menyelesaikan ini," jelasnya.
Ahok menegaskan, hubungan kerja sama daerah sudah seharusnya dilakukan. Jangan sampai latar belakang politik menjadi kendala ketika ada program yang dapat mempermudah dan membuat nyaman warganya.
"Yang penting, kalau kerja sama kayak gini enak tanpa liat parpolnya apa. Karena hatinya mau ngurusin orang banyak," tegasnya.
Di tempat sama, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta kali ini adalah pemberian bantuan air bersih untuk tiga kelurahan yang ada di sekitar Bantargebang. Nantinya, air bersih akan diberikan cuma-cuma kepada warga di tiga kelurahan tersebut.
"Apa yang diharapkan Pemerintah Kota Bekasi terkait bantuan langsung, Kota Bekasi diberi bantuan maksimal Rp 300 miliar. Semoga bisa dirasakan oleh warga sekitar yang mendapat bantuan. Kita doakan Gubernur agar tetap sehat, kuat dan diberikan keleluasaan untuk terus memimpin," tutupnya.
(mdk/noe)