DKI dapat hibah 600 bus, 200 trayek Transjakarta & 400 jalur APTB
APTB mau dimasukkan ke jalu Transjakarta, karena sampai saat ini perizinannya belum dari Kemenhub.
PT Transportasi Jakarta saat ini tengah mengkaji rute-rute mana saja yang akan dilalui 600 unit bus rapid transit (BRT) baru. Langkah ini menyusul hibah bus baru dari Kementerian Perhubungan ke Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansah mengatakan 600 armada bus BRT tersebut nantinya akan dibagi, yakni sekitar 400 bus akan diproyeksikan untuk menggantikan trayek APTB rute Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek) sedangkan 200 lagi akan dimasukkan dalam trayek Transjakarta.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
"Saya tanya sama Pak Pande, pak ini gimana katanya 200 nanti masuk ke jalur busway. 400-nya di luar BRT, itu lah yang akan kita tempel di jalur APTB," kata Andri Yansah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/1).
Lebih detil, dia mengungkapkan untuk 200 bus yang rencananya bakal dimasukkan dalam trayek Transjakarta ini akan mengisi kekurangan bus-bus Transjakarta di beberapa koridor yang belum memenuhi target.
"Nanti kita lihat rent off nya. Jalur 1 rent off nya 70 bus, sementara sekarang baru ada 50 bus, berarti tambah masuk 20 bus. Katakan lah koridor 2, rent off nya 50, tapi baru ada 35, kurang 15, masuk," tandasnya.
Sementara itu, lanjutnya, alasan 600 armada bus BRT tersebut diproyeksikan untuk menggantikan trayek APTB rute Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek) adalah karena operator APTB belum memiliki izin dari Kemenhub.
"Nah APTB kita mau masukkan ke jalur busway, kenapa? Karena APTB sampai saat ini terus terang saja perizinannya belum dari Kemenhub. Baru antara Dinas Perhubungan DKI dan Dinas Perhubungan Bekasi. Tapi diangkat itu belum," jelasnya.
Seperti diketahui, Dirut PPD Pande Putu Yasa menyebut pihaknya akan serah terima 600 bus hibah dari Kemenhub pada (21/1) mendatang. Pande menargetkan bus-bus tersebut bisa beroperasi mulai Februari.
Dia mengungkapkan bus-bus hibah yang bernama TransJabodetabek itu akan menggantikan trayek bus APTB. Penumpang nantinya akan dikenakan tarif sebesar Rp 3.500 untuk sekali perjalanan. Sedangkan bus APTB akan dioperasikan di koridor TransJ.
(mdk/rhm)