Epidemiolog Prediksi Spesimen Baru Covid-19 Masuk DKI Adalah Sub Varian Omicron
Munculnya sub varian Omicron sesungguhnya bukanlah hal yang mengagetkan. Lantaran cukup banyak negara yang cenderung abai terhadap perkembangan Omicron.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan sedang meneliti temuan spesimen yang diduga terjangkit varian baru Covid-19. Adapun spesimen mencurigakan tersebut ditemukan di Jakarta.
Epidemiolog Dicky Budiman memprediksi spesimen tersebut merupakan sub varian Omicron. Dasarnya, tidak lain karakteristik Omicron yang mudah dan cepat menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa kepastian terkait spesimen tersebut harus menunggu hasil penelitian. Dia pun mengajak masyarakat sabar menunggu penelitian yang saat ini tengah dijalankan.
"Kita tunggu saja. Karena Omicron kan begitu mudah menginfeksi. Cepat lagi," ujar dia kepada Merdeka.com, Sabtu (9/4).
Munculnya sub varian Omicron sesungguhnya bukanlah hal yang mengagetkan. Lantaran cukup banyak negara yang cenderung abai terhadap perkembangan Omicron.
"Banyak negara wilayah saat ini relatif abai dalam mengerem. Tidak seperti tahun pertama tahun kedua sehingga potensi turunan-turunan sub varian dari Omicron lahir ya tidak mengagetkan," terang dia.
Karena itu, jika nanti hasil penelitian Balitbang Kemenkes menemukan bahwa spesimen mencurigakan tersebut merupakan sub varian Omicron, maka temuan tersebut bukanlah hal yang mengejutkan.
"Artinya kalaupun nanti ada prediksi saya ya mungkin sub varian Omicron berikutnya dan itu yang ditemukan di China sekarang. Walaupun masih diteliti lebih jauh. Jadi ya jangan kaget kalaupun itu betul ada setidaknya prediksi saya sih turunan atau sub varian dari Omicron," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakartamengendus adanya spesimen yang dicurigai merupakan varian baru Covid-19. Kadinkes Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan temuan itu kini tengah diselidiki di laboratorium.
"Ada beberapa spesimen atau sample yang kita 'curigai' dengan gejala tertentu itu kita telaah lebih lanjut kita kirim ke Litbangkes dan Laboratorium swasta," kata Widyastuti kepada wartawan, Kamis (7/4).
Nantinya, akan diketahui apakah spesimen tersebut merupakan varian baru atau tidak. Meski demikian, Widyastuti mengaku pihaknya tidak mengubah metode tracing, termasuk untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
"Untuk tracing sama, kita mengikuti regulasi di tingkat pusat yang sudah dikeluarkan SE dari Satgas tanggal 5 April," tuturnya.
Baca juga:
Spanyol Cabut Aturan Pakai Masker di Ruang Tertutup Mulai 20 April
Begini Strategi Pemerintah Antisipasi Masuknya Varian Omicron XE
Inggris Catat Rekor Kasus Covid-19 Tertinggi, Subvarian BA.2 Omicron Mendominasi
BIN Genjot Vaksinasi Covid-19 Tangkal Varian Omicron XE saat Pelonggaran Aturan
Varian Baru Virus Corona XE Muncul di Inggris, Apa Kata Ahli dan Seberapa Berbahaya?
Varian Omicron XE, 10 Persen Lebih Menular