Destinasi ekowisata Sunge Jingkem yang menawarkan ekosistem mangrove ini sudah berjalan 4 tahun dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.
FOTO: Destinasi Wisata Mangrove di Sunge Jingkem Bisa Jadi Pilihan Mengisi Libur Lebaran, Keindahan Alamnya Bisa Bikin Mata Susah Berkedip
Perahu nelayan yang membawa wisatawan melewati kawasan mangrove di Sunge Jingkem di Kp. Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/4/2024). Destinasi ini menawarkan ekosistem mangrove yang indah dan unik untuk wisatawan yang mencari pengalaman alam yang menarik. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Destinasi Ekowisata Sunge Jingkem di Kampung Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi diketahui sudah berjalan selama 4 tahun dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Dalam foto ini, kita dapat melihat pemandangan yang menakjubkan dari hutan mangrove yang lebat di Sunge Jingkem.
Pohon-pohon mangrove yang tumbuh dengan akar-akarnya yang unik telah menambah keindahan alam yang ada di destinasi ini.
Advertisement
Masyarakat setempat telah melakukan upaya konservasi yang luar biasa untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove di Sunge Jingkem.
Mereka secara rutin membersihkan sampah-sampah yang terbawa arus sungai dan melakukan penanaman pohon mangrove baru.
Wisatawan yang berkunjung ke destinasi ini dapat menikmati keindahan alam alami yang menakjubkan.
Mereka dapat menjelajahi sungai dengan perahu kayu tradisional yang disediakan oleh masyarakat setempat.
Advertisement
Selain itu, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas seperti berjalan-jalan di jembatan kayu yang melintasi hutan mangrove, berfoto dengan latar belakang pohon mangrove yang eksotis, atau bermain di pantai pasir putih yang tersembunyi di tengah hutan.
Destinasi ekowisata Sunge Jingkem juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Mereka dapat menjadi pemandu wisata, menyewakan perahu kayu, atau menjual kerajinan tangan yang terbuat dari hasil alam.
Pengelolaan destinasi yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat ini telah menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan sangatlah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan alam pesisir pantai.
Sunge Jingkem juga telah menjadi contoh sukses bagi komunitas lain dalam mengelola destinasi ekowisata yang berkelanjutan.
Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat, destinasi ekowisata Sunge Jingkem di Kampung Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi telah menjadi destinasi yang populer bagi para wisatawan yang mencari pengalaman alam yang unik dan berkesan.
Perahu nelayan yang membawa wisatawan melewati kawasan mangrove di Sunge Jingkem di Kp. Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/4/2024). Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Perahu nelayan yang membawa wisatawan melewati kawasan mangrove di Sunge Jingkem di Kp. Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/4/2024). Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Perahu nelayan yang membawa wisatawan melewati kawasan mangrove ketika matahari tenggelam di Sunge Jingkem di Kp. Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/4/2024). Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Desa Kelawi menyimpan potensi sebagai desa wisata melalui inovasi agrowisata hingga meraih penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023 oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).