Gagal Hindari Angkot, Seorang Pemotor di Jaktim Alami Kecelakaan hingga Matanya Luka Parah
Korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor,
kejadian itu dialami oleh korban Intan (22) yang sedang ingin berangkat kerja sekitar 07.12 WIB.
- Bikin Geram! Pria Ini Remas Bokong Petugas SPBU Sedang Mengisi Tangki Motor lalu Cengengesan
- Panik Aksi Ketahuan Warga, Pencuri Spion Mobil Tewas Usai Motor Dikendarai Nabrak Trotoar
- Pengendara Motor Alami Luka Berat usai Hantam Truk Tronton Parkir di Parungpanjang
- Pemotor Tabrak Baliho Caleg PKS di Daan Mogot Jakbar, Korban Tergeletak Alami Luka-Luka
Gagal Hindari Angkot, Seorang Pemotor di Jaktim Alami Kecelakaan hingga Matanya Luka Parah
Nasib malang menimpa seorang wanita yang mengalami kecelakaan saat mengendarai motornya di jalan Raya Pramuka, Utan Kayu Utara, Matraman, di Jakarta Timur, Jumat (16/2) pagi.
Kejadian itu terekam dalam video diunggah akun instagram @lensa_berita_jakarta, di mana memperlihatkan sejumlah petugas damkar tengah berusaha mengevakuasi wanita yang matanya tertancap di batang spion motor.
“Mata seorang pengendara motor tertancap batang besi spion setelah terjatuh dari motor akibat menghindari angkot yang tiba tiba berhenti,” tulis akun tersebut.
Merespon kejadian itu, Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman membenarkan kejadian itu dialami oleh korban Intan (22) yang sedang ingin berangkat kerja sekitar 07.12 WIB.
“Titik Kenal, halte busway utan kayu, sebelum pom bensin pramuka. Objek evakuasi laka lantas, disebabkan menghindari kendaraan angkot di jalan,” tutur Gatot dalam keteranganya.
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadian berawal dari Intan yang melanjut memakai motor bersama temannya.
Tiba-tiba harus menghindari mobil angkot yang tiba-tiba menepi untuk berhenti.
“Korban tidak mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor,” tuturnya.
Adapun proses evakuasi berlangsung sekitar 12 menit sejak pukul 07.22 WIB sampai 07.34 WIB dibantu unit rescue 510 dan light rescue, sebanyak 10 personel.
“Situasi, terkendali korban di bawa ke RSCM dengan AGD (untuk mendapat perawatan),” ucapnya.