Ganjil genap batal, Sudirman, Thamrin & Medan Merdeka dibuat searah
Sistem ini akan dibuat di jam-jam tertentu.
Utak atik sistem pembatasan kendaraan untuk mengatasi kemacetan terus dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sempat mewacanakan kembali sistem ganjil genap untuk menggantikan 3 in 1, tapi dibatalkan hari ini.
Solusi baru yang ditawarkan dengan memberlakukan sistem Sistem Satu Arah (SSA) pada sejumlah ruas jalan protokol. Seperti Jl Sudirman, Thamrin, Medan Merdeka. Sistem satu arah ini diberlakukan di jam-jam tertentu.
"Jadi sebenarnya ada beberapa macam usulan, misalnya ganjil-genap, terus sistem SSA (sistem satu arah) wah seru tuh sistem," kata Andri di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/5).
Teknis dari sistem ini adalah pembagian arus lalu lintas bagi kendaraan pribadi beroda empat. Misalkan, lanjut Andri, jika pagi hari sistem ini diberlakukan dari arah Selatan ke Utara, maka kendaraan roda empat arah sebaliknya harus mencari jalur alternatif lain. Begitu pun sebaliknya pada sore hari
"Misalnya dari selatan ke utara pagi-pagi bareng-bareng, di jam-jam tertentu, nah sorenya lagi dari utara ke selatan bareng-bareng, seru tuh. Nah itu baru usulan kan," jelasnya.
Namun ide ini masih belum dibicarakan lebih lanjut. Masih akan dikoordinasikan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan pihak Ditlantas Mapolda Metro Jaya.