Gara-Gara Charger Ponsel, Tiga Kontrakan di Tanah Abang Terbakar
Asril menerangkan, saat itu warga berduyun-duyun mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api malah merembet ke area lain.
Tiga unit rumah kontrakan hangus dilumat api. Kebakaran terjadi di Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Tanah Abang Jakarta Pusat pada Senin (14/3).
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, api pertama kali muncul dari salah satu kontrakan yang dihuni oleh Anong pada pukul 05.40 WIB. Diduga sumber api berasal dari charger ponsel.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
"Penyebab kebakaran diduga korsleting Listrik. Warga mengatakan api berasal dri charger ponsel," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (14/3).
Asril menerangkan, saat itu warga berduyun-duyun mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api malah merembet ke area lain.
"Warga berusaha mematikan api, namun api membesar," ujar dia.
Dia mencatat, ada tiga unit kontrakan yang berdiri lahan seluas 600 meter ludes dilalap api.
"Obyek terbakar rumah kontrakan 3 unit," ujar dia.
Asril mengatakan, Sebanyak 12 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Api saat ini telah dinyatakan padam.
Asril menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Namun kerugian yang ditanggung akibat kebakaran mencapai Rp 600 juta. Selain itu, 10 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
"Rumah kontrakan dihuni 10 Kepala Keluarga,” tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
Apartemen Kosong di Duri Kosambi Dilalap Api, Pekerja Sempat Terjebak
Satu Rumah di Jaktim Terbakar Diduga akibat Kebocoran Gas
Kebakaran di Radio Dalam Jaksel, Ibu dan Dua Anak Tewas
Gudang Bahan Kimia di Jakbar Meledak, Dua Orang Dilarikan ke RS
Rumah Jadi Gudang Minyak Goreng Hangus Terbakar
Pemprov DKI Gelar Pemulihan Trauma Korban Kebakaran Duri Kepa Jakbar