Gerinda DKI sebut pemerintahan Ahok tidak bawa kemajuan

Gerindra juga berencana mengoreksi seluruh laporan Ahok di depan DPRD.

Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Sudirman menilai Gubernur Basuki T Purnama tidak membawa kemajuan kemajuan selama memimpin DKI di kurun waktu 2104 yang dilaporkannya dalam LKPJ di Gedung DPRD DKI. Menurut Prabowo, penyerapan anggaran dalam pimpinan Ahok tidak mencapai 20 persen.

"Tidak ada kemajuan dalam LKPJ itu. DPRD belum puas. Angka-angka yang disampaikan jauh di bawah target kita. Contohnya, pendapatan yang seharusnya Rp 72 triliun cuma didapat Rp 52 triliun sekian. Penerapan 20 persen tidak tercapai. DDI tidak mungkin begini. Dari mana utang itu?" ujar anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra ini, Senin (6/4).

Prabowo menilai, apa yang disampaikan Ahok dalam LKPJ tersebut merupakan kinerja Jokowi sebagai gubernur hanyalah alasan. Sebagai pemimpin, lanjut dia, Ahok mempunyai tugas untuk melanjutkan dan membenahi kinerja Jokowi.

"Itu bukan alasan jika dia katakan dari Jokowi sebelumnya. Yang namanya pemerintahan kan tidak ada pemberhentian, harus ada kesinambungan," tutur Prabowo.

Fraksi Gerindra berencana mengoreksi LKPJ yang dilaporkan Ahok kepada lembaga legislatif. Apalagi, angka-angka dalam anggaran yang disampaikan Ahok tersebut masih bersifat sementara, pihaknya memilih menunggu hasil audit BPK untuk menyingkronkannya.

"DPRD akan koreksi pemberitahuan beliau. Dengan catatan, angka-angka yang diberikan masih angka sementara. Kita akan menunggu audit BPK yang lebih sinkron tentunya," pungkas Prabowo.

Baca juga:
Ahok prediksi angka kemiskinan di DKI melonjak di 2015
Djarot dampingi Ahok sampaikan laporan APBD 2014 di DPRD DKI
Bak di layar tancap, DPRD tepuk tangan saat tonton video marah Ahok
Anak tersangka UPS bantah buku karyanya di APBD 2014
Diserahkan Jokowi ke Ahok, Tanah Abang kembali penuh PKL dan macet