Gerindra: Pesta demokrasi harus jadi lebaran buat warga DKI
Gerindra: Pesta demokrasi harus jadi lebaran buat warga DKI. Majelis Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid merasa Pilgub DKI Jakarta bakal berjalan lebih baik dibanding wilayah lain. Sehingga segala intimidasi, politik uang dan manipulasi data, harus segera ditindak tegas.
Pesta demokrasi sudah selayaknya dirayakan dengan suka cita. Namun, saling sindir hingga terjadi emosi masih saja menghiasi semua lini. Meski berjuluk pesta, belum semua masyarakat bisa saling menghormati pilihan satu sama lain.
Kondisi itu merupakan gambaran terjadi saat Pilkada di 101 wilayah seluruh Indonesia. Salah satu paling menjadi sorotan adalah Pilgub DKI Jakarta. Banyak manuver hingga gejolak politik terjadi di daerah pusat pemerintahan ini.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berharap tingginya tensi persaingan antara para pasangan calon tidak membuat warga DKI Jakarta bersikap arogan. Seharusnya warga menjadikan momen ini menjadi kegiatan bersuka ria layaknya mencapai hari kemenangan.
"Maka kita percaya Pilkada nanti adalah yang menyenangkan, bisa jadi Lebaran bagi masyarakat Jakarta menumpahkan suka ria untuk memilih masa depannya," ujar Muzani di markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Selasa (24/1) kemarin malam.
Sebagai partai pendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bersama PKS, Muzani meyakini waktu pencoblosan 15 Februari nanti berlangsung semarak. Bukan hanya itu, dia juga berharap Pilgub DKI juga berlangsung tanpa intimidasi dan manipulasi data.
Meski begitu, Muzani menyebut masyarakat ibu kota sudah sadar dan merasa demokrasi menjadi penting bagi kemajuan wilayahnya. Sehingga pihaknya meyakini sulit melakukan tindakan negatif demi sebuah kemenangan di DKI Jakarta walau menggunakan cara paling sakti sekalipun.
"Kekuatan-kekuatan supranatural telah melakukan penekanan, tapi saya percaya akal budi di Jakarta yang akan menang," ujarnya.
Majelis Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid merasa Pilgub DKI Jakarta bakal berjalan lebih baik dibanding wilayah lain. Sehingga segala intimidasi, politik uang dan manipulasi data, harus segera ditindak tegas.
Dia bahkan mengibaratkan kondisi itu ibarat teroris lantaran bisa menghancurkan ibu kota. "Kita tak mau kualitas Pilkadanya lebih rendah atau lebih buruk dengan intimidasi, manipulasi dan politik uang yang sering saya sebut sebagai terorisme pilkada," tegas pimpinan MPR tersebut.
Bila itu terjadi, lanjut Hidayat, bukan tidak mungkin bakal terjadi krisis kepercayaan kepada Pemprov DKI Jakarta ke depannya. Sehingga ke depannya wilayah ibu kota justru tidak dapat lagi dibanggakan dan dipercaya banyak pihak lagi.
"Kalau lebih buruk kualitasnya maka saya khawatir hasil yang muncul tidak membanggakan. Ini akan jadi benih-benih disintegrasi bagi Jakarta, karena orang-orang tidak percaya lagi dengan Jakarta," terangnya.
Pernyataan agar Pilkada harus dilakukan dengan gembira juga pernah disampaikan Partai Golkar sebagai pendukung pasangan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Sehingga mereka meminta warga tidak perlu berdebat panjang melainkan cukup selesaikan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 15 Februari 2017 nanti.
"Kita enggak usah rame-rame, enggak usah berantem, enggak usah tegang menghadapi Pilgub. Tenang saja, ketawa-ketawa, happy. Pilih yang lu suka, yang enggak suka, enggak usah dipilih. Gampang kan? Gitu aja kok repot," kata Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi Jumat pekan lalu.
Baca juga:
Sandiaga kampanyekan pemberdayaan usaha cukur 100 titik di Jakarta
Ini strategi Anies jelang debat kandidat cagub DKI Jakarta kedua
Anies antusias sambut moderator pengganti Ira Koesno di debat Pilgub
LSI Denny JA sebut sentimen agama masih warnai pemilih di Jakarta
LSI sebut debat Cagub DKI tak terlalu pengaruhi elektabilitas
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Kenapa Golkar mempertanyakan kemungkinan Anies maju di Pilkada DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta. Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta. Sebab, faktor dukungan partai politik sangat penting untuk maju di Pilkada.