Gerindra Usung Riza Patria, PKS Tetap Perjuangkan Kader Jadi Cawagub
Wakil Ketua Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan kadernya sebagai wagub DKI Jakarta. Hal ini pun memupuskan upaya DPD Gerindra yang mengusung Riza Patria sebagai calon tunggal pendamping Anies Baswedan.
Wakil Ketua Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan kadernya sebagai wagub DKI Jakarta. Hal ini pun memupuskan upaya DPD Gerindra yang mengusung Riza Patria sebagai calon tunggal pendamping Anies Baswedan.
Menurut dia, pernyataan bahwa PKS setuju dengan diusungnya Riza Patria merupakan pernyataan sepihak. "Iya dong. Pernyataan sepihak. Tapi kan dia (bilang) insya Allah. Berarti dia juga tidak yakin," kata Hidayat, saat ditemui, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12).
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Adam Malik Batubara meninggal? Setelah mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia, Adam Malik mengembuskan napas terakhirnya di Bandung pada 5 September 1984 karena sakit kanker hati.
-
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Dewas KPK? Dewas KPK Ngaku Sudah Antispasi Gugatan Nurul Ghufron di PTUN, Malah Kecolongan Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
PKS, kata dia, akan terus berupaya agar posisi DKI 2 diisi oleh kader sebagaimana kesepakatan dengan Gerindra. Terkait siapa kader yang bakal diajukan sepenuhnya merupakan wewenang DPP PKS.
"Pastilah DPP PKS akan memperjuangkan apa yang selama ini dijanjikan Gerindra untuk kemudian memajukan dari calon PKS, sejauh mana itu kemudian bisa diperjuangkan," ungkapnya.
Diketahui, sejauh ini ada dua calon wagub DKI asal PKS yang akan dipilih oleh DPRD. Keduanya yakni Sekretaris DPW PKS Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
"Kemarin dikesankan seolah-olah dua nama itu tidak diterima. Seolah-olah kan begitu, tapi kan juga belum ada pembuktiannya. Belum ada misalnya, kan selalu saja, kemarin DPRD dengan dalih tidak kuorum, tidak kuorum, tidak kuorum kemudian selalu diundurkan," terang dia.
"Kenapa tidak kuorum, harusnya kuorum kemudian bahaslah itu diterima atau ditolak. Kalau diterima ya dengan segala konsekuensinya. Kalau ditolak, kami PKS kan juga harus membuat penyikapan politik baru. Tapi kan sampai hari ini belum dilaksanakan itu sidang paripurna DPRD untuk memilih dua nama yang diajukan oleh PKS," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, DPD Gerindra DKI Jakarta, mengusulkan nama Ahmad Riza Patria untuk mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik yang memperkenalkan kepada warga Jakarta bahwa pihaknya mengusung nama Riza Patria untuk mengisi kekosongan wagub DKI pendamping Anies Baswedan.
Taufik menilai, Riza tak perlu diragukan lagi pengalaman dan pemahamannya tentang Jakarta. Dia juga mengklaim, PKS telah merestui Riza sebagai Wagub DKI.
"Insya Allah direstui PKS," kata Taufik di Wisma Garuda, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/12).
(mdk/bal)