Hancur Karir Kuncoro Wibowo, Jabat Dirut TransJakarta 2 Bulan Kini Tersangka Korupsi
Kuncoro diduga terlibat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras untuk Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos).
Nama Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M. Kuncoro Wibowo tengah menjadi perbincangan. Kuncoro diduga terlibat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras untuk Program Keluarga Harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos).
Kuncoro saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penetapan tersangka disampaikan tidak lama setelah Kuncoro mengajukan pengunduran dirinya sebagai Dirut Transjakarta. Kuncoro hanya memimpin Transjakarta selama dua bulan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Mulanya, Kuncoro menjabat Direktur Utama Transjakarta pada Rabu (11/1), menggantikan Yana Aditya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjelaskan, pergantian kepengurusan ini guna melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Setelah dua bulan menjabat, Kuncoro memutuskan untuk mengundurkan diri. Kabar pengunduran diri itu tersebar pada Senin (13/3). Keesokan harinya, Selasa (14/3), Transjakarta mengkonfirmasi kabar tersebut. Kuncoro resmi mengundurkan diri pada Senin (13/3). Namun, Transjakarta enggan membeberkan alasan di balik pengunduran diri tersebut.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri meminta awak media untuk bertanya alasan pengunduran diri Kuncoro ke Pemprov DKI.
Akhirnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan pengunduran diri Kuncoro. Heru mengatakan, Kuncoro mengundurkan diri karena masalah kesehatan.
"Katanya ngundurin diri. (Alasannya) urusan kesehatan atau apa," kata Heru di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3).
Berbeda dengan Heru, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, alasan Kuncoro Wibowo mundur sebagai Dirut Transjakarta karena keluarga. Namun, Ismail tak menjelaskan lebih lanjut alasan keluarga yang dimaksud tersebut.
"Saya sempat menanyakan terkait alasan pengunduran dirinya. Kalau enggak salah (alasan) pribadi atau keluarga, keluarga kalau enggak salah. Kayaknya itu saja, saya enggak baca suratnya persis," kata Ismail ketika dihubungi wartawan.
Meskipun demikian, di hari yang sama, Pemegang Saham PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyetujui pengunduran diri M. Kuncoro Wibowo melalui Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS.
Para pemegang saham juga mengangkat Mohamad Indrayana yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik dan Digital sebagai Plt Direktur Utama sampai dengan diangkatnya Pejabat Direktur Utama definitf.
Di saat yang bersamaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa pihaknya mencekal Kuncoro ke luar negeri selama enam bulan, terhitung sejak Februari hingga Agustus 2023.
Pada Rabu (15/3) lalu, KPK memulai penyidikan baru terkait dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial.
Ternyata, nama Kuncoro Wibowo muncul dalam kasus ini. Adapun Kuncoro pernah menjabat selaku Dirut PT BGR Logistic yang menjadi salah satu perusahaan penyalur bantuan sosial (Bansos) Covid-19.
Tak lama kemudian, KPK mengkonfirmasi bahwa Kuncoro sudah ditetapkan jadi tersangka. "Iya (M. Kuncoro Wibowo jadi tersangka kasus korupsi bansos)," kata Ali melalui pesan singkat, Rabu (15/3).
Karir Kuncoro Wibowo
Perjalanan karir Kuncoro sebelum menjabat Dirut TransJakarta pun terbilang moncer. Dia memiliki banyak pengalaman di bidang IT dan teknologi.
Dilansir dari akun LinkedInnya, ia menjabat sebagai Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama pada 1995-2005. Kemudian, Kuncoro menjabat sebagai GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular (Axis) pada April 2005-April 2007.
Selanjutnya, ia menjadi Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom (April 2007-Oktober 2009), EVP Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Oktober 2009-Juni 2012), dan Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Juni 2012-September 2016).
Masih di PT Kereta Api Indonesia (Persero), ia selanjut menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi (September 2016-Agustus 2017). Lalu, Staff Ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017-Agustus 2018).
Kemudian, ia menjadi Direktur Utama PT BGR Logistics pada September 2018-Desember 2021. Lalu, ia berkarir di PT ACE Hardware Indonesia sebagai Chief Technology Officer (Desember 2021-Agustus 2022).
Saat memimpin BGR, Kuncoro mendapatkan dua penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2019 sebagai CEO Visioner Terbaik kategori Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama di Jakarta.
(mdk/ray)