Hari Pahlawan, Wagub DKI Ajak Warga Jakarta Berjuang Melawan Covid-19
“Kalau dulu pahlawan kita berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, sekarang di masa pandemi ini kita berjuang melawan Covid-19," kata Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-75. Upacara diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Halaman Blok G Balai Kota Jakarta hari ini, Selasa (10/11). Tema upacara Hari Pahlawan tahun ini adalah ‘Pahlawanku Sepanjang Masa’.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria hadir sebagai inspektur upacara. Dalam pidatonya, dia mengatakan bahwa momen Hari Pahlawan saat ini merupakan momen yang tepat untuk gotong royong dalam berjuang melawan virus Corona. Dia juga berpesan agar masyarakat tidak saling menyalahkan.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
“Kalau dulu pahlawan kita berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, sekarang di masa pandemi ini kita berjuang melawan Covid-19. Saatnya kita bersatu, gotong royong, bersama saling mengisi dan membantu sesama. Kita terus berjuang melawan pandemi ini,” kata Riza di Balai Kota, Selasa (10/11).
Riza Patria juga menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta yang dinilai membaik. Dia berharap, kondisi ini kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi. Sehingga, angka kesembuhan serta layanan kesehatan di Jakarta bisa meningkat.
"Alhamdulillah tingkat kesembuhannya terus meningkat hingga 90 persen. Angka kematian terus menurun sampai 2,1 persen, berbagai fasilitas, ruang isolasi, ruang ICU, tempat tidur, tenaga kesehatan, rumah sakit rujukan seluruhnya semakin baik dan meningkat," ujarnya.
Menurutnya, harapan tersebut bisa jika adanya kerja sama dari semua pihak. Khususnya dukungan dari anak muda. Menurutnya, momen berjuang melawan virus Corona ini bisa menjadi bentuk meneladani jasa para pahlawan bangsa yang telah berkorban untuk kepentingan Indonesia sebelumnya.
Namun, dia menegaskan bahwa sebenarnya partisipasi dari seluruh masyarakat Jakarta sangatlah penting. Sehingga, bukan hanya pemerintah pusat, swasta, BUMN/BUMD, dan jajaran Pemprov saja yang berupaya untuk memperbaiki kondisi Covid-19 di Jakarta.
"Kami minta agar seluruh pihak terus meningkatkan kedisiplinan 3M, yaitu Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Memakai masker. Terlebih, bagi generasi muda, mari kita teladani para pahlawan kita yang berjuang mengorbankan seluruh jiwa raga untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata dia.
Upacara ini dihadiri oleh jajaran internal Pemprov DKI Jakarta. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho bertindak sebagai pemimpin upacara.
Baca juga:
25 Nama Bayi Perempuan Terinspirasi dari Pahlawan, Penuh Doa dan Makna
Mengenal Sosok Slamet Riyadi, Tokoh Pahlawan Peristiwa Serangan Umum Surakarta
Sri Mulyani: Perjuangan Paling Berat Adalah Melawan Hawa Nafsu dan Ketamakan Diri
Sri Mulyani Sebut Korban Meninggal Terpapar Virus Corona Sebagai Pahlawan Covid-19
Hari Pahlawan, Jokowi-Ma'ruf Tabur Bunga di Makam Habibie Hingga Taufiq Kiemas