Heru Budi Panggil Dinkes DKI Tindaklanjuti Stok Vaksin Covid-19 Menipis
Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama menyampaikan informasi kelangkaan vaksin Covid-19 di DKI Jakarta. Bahkan saat ini kini stok vaksin Covid-19 hanya tersisa 536 dosis.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan menipisnya ketersediaan stok vaksin Covid-19 di Jakarta. Menindaklanjuti hal itu, Heru memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Ya, menipis. Karena terkaitnya panjang, prosesnya panjang. Bukan karena tidak komentar tapi ada di poin-poin saya, Dinas Kesehatan (Dinkes), lalu Dinas Perhubungan (Diahub) siang ini saya bahas itu satu persatu," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama menyampaikan informasi kelangkaan vaksin Covid-19 di DKI Jakarta. Bahkan saat ini kini stok vaksin Covid-19 hanya tersisa 536 dosis.
"Stok vaksin tinggal 536 dosis," kata Ngabila dalam keterangannya.
Dengan rincian Jakarta Pusat ada 132 dosis, Jakarta Selatan 96 dosis, Jakarta Utara 42 dosis, dan Jakarta Timur 266 dosis. Sementara itu, di Kepulauan Seribu sudah tidak ada lagi stok vaksin Covid-19.
Adapun 132 dosis vaksin yang terdapat di Jakarta Pusat dan 42 dosis di Jakarta Utara sudah sepenuhnya dipesan dan telah dijadwalkan untuk pemberian vaksin.
"Terbooking artinya untuk sentra vaksinasi terjadwal," ujar dia.
Reporter: Winda Nefira/Liputan6.com
Baca juga:
Stok Vaksin Covid-19 di DKI Jakarta Kian Menipis, Sisa 536 Dosis
Stok Vaksin Covid-19 DKI Menipis, Dinkes DKI: Kami Menunggu Kiriman dari Kemenkes
Kemenkes Prediksi Vaksin Covid-19 Lokal Indovac jadi Ujung Tombak Booster
100 Juta Dosis Vaksin Covid di India Kedaluwarsa
CEK FAKTA: Hoaks Gagal Ginjal Akut Disebabkan Vaksin Covid-19