Ibu-ibu di Cipinang khawatir suaminya digoda jablay
Para istri pun melarang suami mereka keluar malam-malam. Mereka juga menyatakan perang lawan jablay.
Para ibu-ibu di Cipinang Lontar, Jatinegara, Jakarta Timur, kesal dengan keberadaan para Pekerja Seks Komersil (PSK), yang sering mangkal di sepanjang rel jalan I Gusti Ngurah Rai. Mereka khawatir jika para suaminya tergoda rayuan para kupu-kupu malam tersebut.
"Kita khawatir, takut suami kita digoda sama jablay-jablay. Padahal dulu disini mah tenang-tenang aja. Nggak ada tuh jablay-jablay yang mangkal," kata salah satu warga bernama Rini, saat ditemui merdeka.com, Senin (30/12).
Rini mengatakan, dia sudah memberikan peringatan keras kepada suaminya agar tidak keluar pada malam hari. Bahkan menurutnya hal ini pun sudah menjadi permasalahan umum di kalangan ibu-ibu.
"Saya udah wanti-wanti suami saya supaya nggak keluar malam, takut kena pengaruh soalnya. Ibu-ibu sini juga sudah rapat," ucapnya.
Neneng warga lainya mengatakan, warga RW 6 sebelumnya juga sudah musyawarah untuk memberantas keberadaan para PSK tersebut. Dari hasil musyawarah maka warga sepakat membuat spanduk perang terhadap para jablay.
"Makanya dibikin spanduk sama warga, terus ditempel di tempat mangkal. Habis dari pemerintah gak berbuat apa-apa," tandasnya.
Maraknya Pekerja Seks Komersil (PSK) yang mangkal di pinggiran rel sepanjang jalan I Gusti Ngurah Rai menuai protes dari warga RW 6 Cipinang Lontar, Jatinegara, Jakarta Timur. Warga membentangkan spanduk anti jablay di tempat para PSK mangkal tersebut.
Pantauan merdeka.com, Spanduk- spanduk anti jablay tersebut dipasang di beberapa tempat dan juga halte busway Cipinang. Yang salah satunya berbunyi:
"Hey tuan dan nyonya sudah cukup anda mengotori kampung kami!!! Dengan menjajakan diri sebagai jablay dan germo!!! Anda Stop Atau kita Perang"
Baca juga:
ABG dijual ibunya Rp 1 juta untuk jadi PSK di Surabaya
Banyak PSK mangkal, warga Cipinang pasang spanduk anti jablay
Berkedok karaoke, sarang prostitusi di Sukabumi digerebek polisi
Ceramah Kiai Khoiron sering buat para PSK terpingkal-pingkal
Berantas prostitusi, MUI Jawa Timur sebar dai muda
-
Siapa yang sering mengalami peradangan prostat? Pada pria dengan rentang usia 30–40 tahun, masalah umum yang sering dihadapi terkait dengan prostat adalah prostatitis, yang merupakan kondisi peradangan pada prostat.
-
Kapan Tania Putri menikah? Pada tahun 2014 yang lalu, Tania menikah dengan Kresna Jayakusuma dan mereka diberkahi dengan dua orang anak yang diberi nama Harleyafa Tavisha Jayakusuma dan Kevasha Mileica Jayakusuma.
-
Apa saja gejala radang prostat? Gejala radang prostat bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa gejala umum yang bisa muncul antara lain:Nyeri saat buang air kecil, buang air besar, atau ejakulasiNyeri di perut, pangkal paha, penis, testis, perineum (area antara pangkal testis dan anus), atau punggung bawahDemamMenggigilMual dan muntah Aliran urine melemahDarah dalam urine atau spermaUrine keruh, berbusa, dan berbau tidak sedapSering buang air kecil di malam hari (nokturia)Inkontinensia urine (kebocoran urine yang tidak terkontrol)
-
Apa itu prosa? Prosa adalah sebuah karya sastra dalam bentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Heni Tania menikah? Heni Tania menikah dengan seorang polisi di usianya yang baru menginjak 19 tahun. Heni di persunting oleh Kapolsek Slamet Riyadi pada tanggal 1 April tahun 2000.