Ibunda: Trio Fauqi dari Kecil Tidak Ada Penyakit Berat
Zakiah menuturkan, sejak kecil Trio juga tidak pernah mengalami penyakit berat. Biasa hanya batuk pilek yang hilang jika minum obat parasetamol atau ke dokter. Biasa sembuh dalam waktu 1-2 hari.
Zakiah, ibunda Trio Fauqi Virdaus yang meninggal setelah vaksinasi AstraZeneca, mengungkap putranya sama sekali tidak punya riwayat penyakit komorbid. Saat mengikuti vaksinasi pada Rabu, 5 Mei 2021 lalu, Trio sedang dalam keadaan sehat.
"Tidak punya penyakit apapun selain batuk pilek itupun karena kehujanan," kata Zakiah saat bercerita dengan merdeka.com di kediamannya, kawasan Buaran, Jakarta Timur, Selasa (11/5).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Zakiah menuturkan, sejak kecil Trio juga tidak pernah mengalami penyakit berat. Biasa hanya batuk pilek yang hilang jika minum obat parasetamol atau ke dokter. Biasa sembuh dalam waktu 1-2 hari.
"Biasa dikasih panadol atau parasetamol kalau enggak sembuh saya selalu ke dokter. Dari kecil enggak ada penyakit berat," kata dia.
Sebelum melakukan vaksinasi, Trio juga sedang dalam keadaan sehat. Sakit kepala hingga badan linu baru Trio rasakan setelah menjalani vaksin. Namun, setelah menahan sakit sakit kurang lebih 24 jam, Trio dinyatakan telah tiada.
"Berangkat dalam keadaan sehat walafiat jadi saya tidak ada curiga apa-apa. Karena anak saya biasa aktivitas seperti itu," kata Zakiah.
Sementara itu, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) telah melakukan pengkajian terhadap kasus meninggalnya Trio Fauqi. Hasil kajian sementara, belum cukup bukti bahwa Trio Fauqi Virdaus meninggal karena vaksin AstraZeneca.
"Internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi," kata Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari.
Lantaran belum cukup bukti, Komnas KIPI melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kasus meninggalnya pemuda asal Buaran, Jakarta itu. Investigasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Komda KIPI DKI Jakarta.
"Masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut," ujarnya.
Hindra menjelaskan, berdasarkan laporan yang masuk, Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia pada Kamis (6/5). Pria berusia 22 tahun itu meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5).
Usai mendapatkan vaksin AstraZeneca, Trio Fauqi Virdaus merasa demam. Kondisinya kemudian melemah dan masih mengalami demam hingga Kamis.
"Almarhum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB," jelasnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengaku turut berduka atas meninggalnya Trio Fauqi Virdaus. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati mengatakan pihaknya menunggu hasil akhir dari investigasi yang dilakukan Komnas KIPI.
Dia memastikan Komnas KIPI adalah lembaga kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.
"Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya," kata Widyawati.
Baca juga:
24 Jam Krusial Hidup Trio Setelah Divaksinasi AstraZeneca: Rintihan Kesakitan
Komnas KIPI Diminta Gerak Cepat Selidiki Pemuda Meninggal Usai Vaksin AstraZeneca
Trio Meninggal Sehari Setelah Divaksin AstraZeneca, Epidemiolog Usul Lakukan Autopsi
Keluarga Ungkap Kondisi Terakhir Pemuda Meninggal Sehari Usai Disuntik AstraZeneca
Pemuda di Jaktim Meninggal Usai Divaksinasi, Anies Minta Skrining Kesehatan Ditambah