Ini Alasan 2 Pejabat Pemprov DKI Pamer Harta Diperlakukan Berbeda
Dua pejabat itu adalah Massdes Arouffy yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Selvy Mandagi sebagai Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan kawasan Permukiman Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Utara.
Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh menjelaskan alasan pihaknya memberikan perlakuan berbeda terhadap dua pejabat yang terseret kasus pamer harta.
Dua pejabat itu adalah Massdes Arouffy yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Selvy Mandagi sebagai Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan kawasan Permukiman Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Utara.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Diketahui, Massdes dirotasi ke Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Cakung, Jakarta Timur. Sedangkan, Selvy dinonaktifkan sementara dari jabatannya.
"Ya sebenarnya tak ada sesuatu hal yang spesial banget (terhadap Massdes). (Penonaktifan Selvy) ini hanya mempercepat, mempermudah proses pemeriksaan aja dan Alhamdulillah Bu Selvy mengikuti proses pemeriksaan dengan sangat tepat," kata Syaefuloh saat dikonfirmasi, Kamis (4/5).
Adapun hasil pemeriksaan Selvy, menurut Syaefuloh, akan diumumkan dalam waktu dekat. "Ya InsyaAllah mudah-mudahan dalam waktu segera laporan hasil pemeriksaannya selesai," ujar Syaefuloh.
Kemudian, untuk hasil pemeriksaan Massdes, pihaknya telah menyerahkan dan melaporkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Proses pemeriksaan dilakukan secara objektif dan hasil telah dilaporkan kepada Pak Gubernur juga ditembuskan pada KPK, karena kita koordinasi terus sama KPK," tambah Syaefuloh.
Sebelumnya, Massdes menjadi sorotan karena istri dan anaknya kedapatan memamerkan harta di media sosial. Massdes dan istinya pun telah diperiksa Inspektorat DKI Jakarta.
Bahkan, Massdes juga telah diperiksa KPK beberapa waktu lalu untuk mengklarifikasi laporan kekayaan hasil penyelenggaraan negara (LHKPN) miliknya.
Kemudian, anak dari Selvy juga kedapatan kerap pamer harta. Anak Selvy mengunggah invoice menginap di Hotel Kempinski selama dua malam dengan total Rp27 juta. Selvy pun sudah dipanggil dan diperiksa Inspektorat.