Ini cara kerja aplikasi GO-BUSWAY, dari bus sampai halte terpantau
Bagi warga yang ingin menggunakan aplikasi ini harus punya aplikasi GO-JEK.
Pemprov DKI Jakarta bersama PT Transjakarta menggandeng 3 perusahaan teknologi informasi. Ketiganya, PT GO-JEK Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Terralogiq (Qlue).
Kolaborasi tersebut, kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, untuk memudahkan warga Jakarta dalam mencari moda transportasi, di samping itu melalui aplikasi itu ia juga mengawasi mobilitas bus Transjakarta.
Direktur Enterprise Telkom, Muhammad Awaludin, mengatakan pihaknya berperan dalam pengadaan infrastruktur jaringan serta OBU (On Board Unit) di mana akan dipasangkan ke tiap bus Transjakarta.
"Pergerakannya secara detil akan dipantau melalui operation control centre di kantor pusat Transjakarta," jelas Awal di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (28/10).
Sedangkan untuk peran GO-JEK sendiri menyediakan fitur GO-BUSWAY, di mana warga Jakarta bisa mengetahui kondisi bus Transjakarta yang tengah beroperasi.
CFO PT GO-JEK Indonesia, Kevin Aluwi, menjelaskan fitur itu akan memberikan informasi terkait nomor, arah, serta lokasi dari bus Transjakarta secara real time.
"Diharapkan dapat memudahkan pengguna bus Transjakarta untuk mengetahui jadwal bus dengan lebih akurat," paparnya.
"Pengguna GO-BUSWAY tentu saja harus memiliki dahulu aplikasi GO-JEK," tambahnya.
Di samping itu, Direktur Utama PT TransJakarta, Antonius Kosasih, memaparkan sistem tersebut sebagai bentuk pengawasan di tiap bus Transjakarta.
"Sebagai contoh, bus-bus yang berjalan dengan kecepatan normal akan ditandai lingkaran warna hijau. Yang sedikit terlalu cepat warna kuning dan yang berhenti warna putih," bebernya.
Sedangkan, untuk bus Transjakarta yang melaju di atas kecepatan 50 km/jam akan ditandai lingkaran warna merah.
"Jadi bus yang ngebut dan berhenti tidak pada tempatnya akan ketahuan," tuturnya.
Hal serupa, lanjut Kosasih, juga berlaku kepada halte bus Transjakarta. "Halte yang secara rutin disinggahi bus dalam jangka waktu normal akan berwarna hijau. Halte yang waktu tunggunya agak lama berwarna kuning dan halte yang lama tidak disinggahi bus akan berwarna merah," jelasnya.
Sedangkan, untuk mengetahui kepadatan di dalam bus Transjakarta, warga bisa menggunakan aplikasi Qlue.
CEO PT Terralogiq (QLUE), Rama Raditya, memaparkan aplikasi usungannya membantu warga yang ingin transit moda transportasi.
"Masyarakat bisa mengetahui posisi dan kondisi kepadatan di dalam bus-bus serta halte Transjakarta di seluruh wilayah Jakarta," tandasnya.
Baca juga:
Anak buah suka ngeles soal layanan Transjakarta, Ahok buat GO-BUSWAY
Banyak Transjakarta bobrok, Ahok sebut 'mereka tak pernah ganti bus'
Ratusan bus Transjakarta kena 'tilang' Dishub di Harmoni
318 Transjakarta tak lulus uji KIR, mulai AC, pegangan & rem rusak
Jika TransJakarta tak juga beres, Ahok copot direksi akhir tahun
TransJakarta selalu salah di mata Ahok
Dishub DKI kandangkan tiga bus TransJakarta
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.