Ini Faktor yang Membuat Pemprov DKI Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian
"Kita semua merasa bangga dan ini adalah kerja keras seluruh jajaran yang luar biasa," tutur Anies usai rapat paripurna perihal laporan keuangan di DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pencapaian tersebut disampaikan dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta.
Menurut Anies, keberhasilan ini juga berkat kerja keras dari seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), serta pejabat pengelola barang.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Kita semua merasa bangga dan ini adalah kerja keras seluruh jajaran yang luar biasa. Terutama dalam pencatatan pengelolaan aset, karena itu adalah PR kita yang paling besar dan kita semua," tutur Anies usai rapat paripurna perihal laporan keuangan di DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Anies menyatakan, jajaran yang hadir saat rapat paripurna juga banyak. Sehingga, hal itu dinilainya menandakan bahwa perjuangan untuk mendapat WTP sangatlah sungguh-sungguh.
Dia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta pun akan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu laporan keuangan.
"Jadi saya sampaikan juga tadi bahwa diperolehnya WTP bukan berarti kita selesai sampai puncak, tidak. Ini artinya kita harus terus-menerus meningkatkan, dan kedepan PR-PR yang masih ada akan segera kita tuntaskan," ujarnya.
Anies menambahkan, masalah aset milik Pemprov DKI Jakarta yang kerap menjadi temuan oleh BPK juga telah memiliki sistem penyelesaian tersendiri.
Dia menyatakan, Pemprov DKI Jakarta bahkan memiliki majelis untuk penataan aset yang diklaim Anies merupakan satu-satunya di Indonesia.
"Jadi secara umum kita sudah menyiapkan sistemnya untuk menyelesaikan. Karena banyak aset-aset lama kita yang pencatatannya itu tidak selalu rapi. Aset DKI tuh dari mulai tahun 50an, 60an, 70an, nah tapi sekarang kita sudah on the right track, sudah ditata dengan rapi," ucap Anies.
"Jadi apa yang kita kerjakan 2 tahun ini adalah diseriusi untuk dicatat dengan sistem akuntansi keuangan yang benar, begitu itu dilakukan, ya alhamdulillah kemudian kita bisa mendapatkan opini yang baik ini," ia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annisa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tanpa Wagub, Pemprov DKI Kembali Dapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian
Pemprov DKI Jakarta Gelar Buka Puasa Bersama untuk 242 RT
Anies Akan Bangun Rusun Untuk Korban Kebakaran Kampung Bandan
Warga Kampung Bandan Mengungsi Usai Kebakaran, Anies Dikritik Soal Rusunawa
Peringati 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Anies Tanam Pohon Bersama Dubes Inggris
Anies Jamin Surat-surat Berharga Warga Kampung Bandan yang Terbakar akan Diganti