Ini Hasil Evaluasi Dishub DKI atas Penutupan Simpang Santa usai Macet Parah
Syafrin menerangkan dengan dibukanya kembali jalur lalu lintas lampu merah Santa, Jakarta Selatan atau persimpangan Jalan Wijaya 1, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo itu pihaknya akan melakukan beberapa perbaikan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan alasan membuka kembali pagar beton Simpang Santa, Jakarta Selatan. Dibukanya barier beton itu dilakukan usai evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan pada kawasan itu.
"Dari hasil evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba pengaturan simpang ini, itu terlihat bahwa tidak ada perbaikan unjuk kerja dari secara ruas maupun jaringan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa (18/4).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Syafrin menerangkan dengan dibukanya kembali jalur lalu lintas lampu merah Santa, Jakarta Selatan atau persimpangan Jalan Wijaya 1, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo itu pihaknya akan melakukan beberapa perbaikan.
Dishub DKI sudah memasang alat kontrol pengatur lalu lintas untuk penyeberang jalan (pelican crossing) yang nantinya akan diatur siklus waktunya. Lalu, layanan bus TransJakarta yang sebelumnya belok ke Jalan Wolter Monginsidi akan kembali masuk ke arah Tendean.
"Begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di kawasan Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi dan juga Senopati," tambahnya.
Selain itu, Dishub DKI juga akan mengaktifkan kembali lampu lalu lintas di Simpang Santa sehingga diharapkan kondisi jalanan di kawasan tersebut sudah kembali normal.
"Awalnya memang kita harapkan fungsi Jalan Ciranjang. Namun karena ada keluhan dari masyarakat beberapa portal ditutup sehingga kemacetan di mana-mana," sambungnya.
Dengan demikian, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan melakukan perubahan segera untuk bisa mengatasi kemacetan pada kawasan Simpang Santa tersebut.
Sebelumnya, Dishub DKI menyatakan akan melaksanakan penataan kembali terhadap fasilitas pejalan kaki dan pesepeda di kawasan tersebut.
"Kami akan membuat desain penataan fasilitas pejalan kaki dan pesepeda dengan melibatkan komunitas, sebelum dilaksanakan penyediaan fasilitasnya," katanya.
Harapannya, lanjut dia, bagi pejalan kaki dan pesepeda yang akan menyeberang tetap memenuhi prinsip pergerakan yang selamat, aman, nyaman dan menerus.
Perbaikan persimpangan Santa tersebut berdasarkan evaluasi saat uji coba rekayasa lalu lintas yakni penutupan Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi pada 6-12 April 2023.
(mdk/ray)