Ini penjelasan anak buah Ahok soal sungai Epicentrum bikinan Emil
Ahok tak mau ribut soal itu, bahkan katanya sungai itu cuma tipuan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, agar berbeda pendapat soal keberadaan sungai yang membentang di kawasan Epicentrum Walk, Jakarta Selatan.
Mulanya, sebuah foto yang beredar menyebut kondisi sungai yang bersih karena kinerja Ahok, sapaan Basuki sebagai gubernur. Tapi sebaliknya, Ridwan Kamil meralat, dia menyebut pembangunan sungai yang indah itu atas idenya di masa Gubernur Fauzi Bowo.
Lantas seperti apa yang sebenarnya terjadi?
Kepala Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto, mengaku tak mau berkomentar soal kondisi masa lalu sungai itu termasuk ide siapa yang membangunnya. Yang jelas, kata dia, perawatan sungai itu dilakukan pihaknya.
"Kalau untuk proses dulu saya enggak tahu. Tapi memang untuk pemeliharaan seluruh sungai kita lakukan, termasuk sungai Cideng itu," kata Djoko kepada merdeka.com, Kamis (22/10).
Pemeliharaan yang dimaksud, kata dia, mengeruk sampah dan endapan lumpur. Itu sebabnya, lanjutnya, pemeliharaan bersama dilakukan.
"Kita pelihara itu untuk memperindah. Jadi kita keruk itu untuk kembalikan ke fungsi awal dari dibuatnya sungai itu. Misalnya ada sampah atau lumpur di keruk, lalu kita evaluasi. Karena air itu dinamis," tambahnya.
Kali itu sendiri memang tak pernah menyebabkan banjir. Kali ini akan bermuara di Banjir Kanal Barat (BKB). "Tapi ada sebagian yang Waduk Setia Budi, kalau kelebihan baru ke BKB." tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meluruskan soal sungai di kawasan Epicentrum, Rasuna, Jakarta Selatan, yang bersih dan nyaman. Ridwan angkat bicara karena ada sejumlah pihak yang mengklaim itu merupakan keberhasilan Ahok.
Netizen di media sosial ramai mengulas foto keberhasilan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memoles beberapa kawasan Ibu Kota. Para netizen diduga SahabatAhok memuji kerja kerasa Ahok yang dianggap berhasil menyulap kawasan Epicentrum, menjadi taman.
Gambar sungai tersebut beredar luas di media sosial. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, gambar itu sebetulnya merupakan karya dirinya dan rekan-rekannya pada 2007 silam dan selesai 2010.
"Sungai Epicentrum di Rasuna itu hasil desain firma arsitek saya dan kawan-kawan untuk Bakrieland 2007. Beres tahun 2010-an. *fakta," kicau Emil dalam akun Twitternya @ridwankamil, seperti dikutip merdeka.com, Rabu (21/10).
Baca juga:
Ridwan Kamil pamer teknologi pengolahan sungai bersih di Bandung
Ridwan Kamil sarankan netizen posting sesuatu berdasarkan fakta
Kang Emil soal sungai Epicentrum: Jangan klaim yang bukan karyanya!
Ridwan Kamil mulai unjuk prestasi di DKI, permalukan fans Ahok
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot? Selain itu, Golkar berasumsi belum mengusung Ridwan Kamil ke Jakarta karena elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot Ketika Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul di bursa Pilkada Jakarta 2024.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga:
Ahok sebut sungai Epicentrum buatan Ridwan Kamil cuma tipuan