Ini tanggapan Ahok dituding Novel 'bunuh' dua anggota FPI
Ahok ingin bergurau agar Novel tambah emosi, namun Ahok recana tersebut tidak jadi dilakukan untuk menghormati majelis hakim.
Sekjen FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin menuding Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah membunuh dua anggotanya, dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama kemarin, Selasa (3/1).
Novel yang menjadi saksi pelapor dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) ini menganggap Ahok harus bertanggung jawab akibat demo ricuh FPI dengan polisi medio Oktober 2014 silam di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
"Kamu telah membunuh dua anak buah saya," kata Ahok menirukan Novel di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).
Ahok mengaku enggan ambil pusing atas tudingan Novel tersebut. Dia malah ingin bergurau agar Novel tambah emosi, namun Ahok recana tersebut tidak jadi dilakukan untuk menghormati majelis hakim.
"Tadinya saya mau bilang, kan kata dia (Novel) dua, saya mau tawarkan dua apa satu, dua atau satu, atau dua atau tiga. Kalau sampai dia (Novel) bilang dua, top," tutupnya.
Baca juga:
Kesaksian Habib Novel dkk di sidang keempat Ahok dinilai subjektif
Fitsa hats bikin Novel dan polisi saling serang
FPI DKI sebut ucapan Ahok bikin pecah belah bangsa
Sakit dan meninggal, dua saksi batal beri keterangan di sidang Ahok