Ini wejangan Djarot buat pejabat DKI yang baru dilantik
Ini wejangan Djarot buat pejabat DKI yang baru dilantik. Djarot berharap semua pegawai pemerintahan di lingkungan Pemprov DKI bisa saling membangun kerjasama yang baik, baik itu dengan atasan maupun dengan bawahan. "Tapi inget, yang menilai yang merasakan bukan kita sendiri, tapi orang lain."
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang sudah dilantik pada Januari lalu. Hal ini ia sampaikan di hadapan para pejabat eselon 3, di Gedung Teknik Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Djarot berpesan agar semua pejabat bisa bekerja dengan baik serta penuh semangat. Selain itu, Djarot juga meminta agar mereka bekerja sepenuh hati dengan ikhlas bukan karena mengejar jabatan semata.
"Bekerja yang baik, ukurannya sudah jelas punya indikator penilaian. Kadang kita kalau kerja maaf ya, seringkali dibayang-bayangi akan jabatan-jabatan. Kalau orang dalam bekerja sudah dibayangi keinginan besar itu tanpa introspeksi meningkatkan kinerja biasanya keinginan itu tidak tersampaikan," kata Djarot, di lokasi, Senin (13/2).
Djarot menjelaskan kinerja seorang pegawai pemerintahan diukur dari prestasinya, bukan hanya dari jabatannya semata.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar mereka tidak sombong dan merasa diri paling hebat karena yang memberi penilaian adalah orang lain.
"Tapi inget, yang menilai yang merasakan bukan kita sendiri, tapi orang lain. Jadi Anda seperti ini di samping karena anda sendiri juga karena penilaian orang lain. Enggak bisa kita mengatakan saya paling hebat kerja beres," ujar Djarot.
Djarot berharap semua pegawai pemerintahan di lingkungan Pemprov DKI bisa saling membangun kerjasama yang baik, baik itu dengan atasan maupun dengan bawahan. "Artinya adalah dalam organisasi apapun kita bangun team work," tandas Djarot.
Baca juga:
Fakta menarik dana kampanye Agus, Anies dan Ahok
Mahalnya kursi Gubernur DKI Jakarta, hingga habiskan puluhan miliar
Bawa 3 kontainer dokumen, Tim Ahok laporkan dana kampanye ke KPU DKI
Walau diguyur hujan deras, Gunung Sahari kini aman dari banjir
Dana kampanye Rp 60,1 M, tim Ahok klaim tak ada duit partai
Dana kampanye Ahok-Djarot, pemasukan Rp 60 M, pengeluaran Rp 53,6 M
Djarot minta Pemkot segera pasang CCTV di lokasi rawan Jakarta Utara
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.