Jakarta hujan, Pemprov DKI siapkan 30 kampung siaga banjir
"Dengan adanya KSB, bantuan menjadi lebih dekat dan lebih cepat sampai ke korban bencana," kata Djafar.
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 30 Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk mengantisipasi dampak bencana banjir yang tersebar di lokasi rawan banjir Jakarta. Saat ini kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya sudah mulai diguyur hujan lebar hampir setiap hari.
"Saat ini sudah siap 30 KSB yang ada di beberapa kelurahan yang menjadi titik rawan bencana banjir. Dengan adanya KSB, bantuan menjadi lebih dekat dan lebih cepat sampai ke korban bencana," kata Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Djafar Mukhlisin, di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (13/11).
Djafar menjelaskan, KSB akan menjadi tempat penampungan, pengolahan, dan pendistribusian logistik untuk korban bencana. Peran pemerintah ialah memberikan segala macam logistik di setiap KSB untuk dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
"Kita berikan bahan. Masyarakat berperan aktif di sana. Karena tanpa peran masyarakat, penanganan bencana seperti ini tidak akan berjalan efektif. Masyarakat yang aktif biasanya masyarakat yang tergabung dalam pilar-pilar sosial. Ada karang taruna, pekerja sosial masyarakat, tokoh masyarakat, dan seterusnya. Mereka yang membantu kita," ujar Djafar.
Sementara itu, Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Sahrul mengatakan, KSB bisa memproduksi makanan cepat saji sebanyak 1.000 bungkus nasi dalam empat jam.
"Jadi dengan KSB, jika masyarakat terkena bencana pada siang hari, paling lama malam harinya mereka sudah dapat makan nasi bungkus. Tergantung situasi. Bisa lebih cepat," kata Sahrul.
KSB sudah ada sejak tahun 2014 dengan jumlah 20 wilayah. Tahun ini bertambah menjadi 30 KSB dan ditargetkan menjadi 76 KSB yang berdiri di titik-titik rawan bencana pada 2017.
"Jika bencana banjir sudah menurun, KSB bisa menanggulangi bencana lainnya. Seperti bencana kebakaran dan bencana sosial seperti kerusuhan atau kekisruhan lainnya. KSB tetap bisa difungsikan. Karena fungsi KSB sendiri menyediakan kebutuhan dasar secepat mungkin bagi korban yang terkena dampak bencana," jelas dia.
Baca juga:
Hadapi musim hujan, ratusan polisi apel siaga banjir di Jaksel
Puncak diguyur hujan tiga jam, Bendung Katulampa siaga III
Pernah jebol, tanggul Kali Sunter kini kokoh siap hadapi musim hujan
Pasukan oranye, petugas anti banjir dan penjaga kebersihan Tebet
Enam pompa air Sunter siap hadapi musim hujan
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan banjir Demak terjadi? Banjir besar yang menerjang wilayah Demak terjadi sejak Kamis (8/2).
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.